Bulan Ramadan, Laporan Pencurian Meningkat di Sukoharjo, Didominasi Rumah Kosong Ditinggal Beribadah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bulan suci Ramadan1444 H baru berjalan, tetapi sudah banyak laporan warga terkait tindak pidana pencurian.

Banyaknya aduan tersebut membuat Polres Sukoharjo menggencarkan patroli setiap hari di wilayah perkampungan.

Adapun sasaran patroli antara lain rumah warga, tempat usaha dan objek vital lainnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan banyaknya kondisi rumah kosong saat ditinggal pemilik saat beribadah menjadi sasaran kejahatan dari pencuri.

"Saya meminta setiap jajaran tingkat Polsek untuk selalu sigap melayani masyarakat dan selalu patroli di wilayah rawan pencurian," ucap Wahyu, Senin (27/3/2023).

Arahan Polres Sukoharjo tersebut mengingat pada awal puasa Ramadan banyak rumah atau bangunan yang kosong karena penghuninya pergi beribadah.

Baca juga: Potret Sarung Modifikasi yang Dibawa Remaja Sukoharjo, Hendak Dipakai Perang Sarung

Baca juga: Perajin Perempuan Sukoharjo Sulap Karung Goni Jadi Produk Tas Hingga Sandal, Omzetnya Puluhan Juta

Tidak hanya kepolisian, Wahyu juga mengatakan, masyarakat juga harus terlibat untuk selalu menjaga rumahnya sendiri.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan rutin melakukan agenda ronda malam.

"Saya berharap setiap kelurahan atau kecamatan untuk menggerakan Linmasa sebagai pengamanan setempat, agar selalu berpatroli untuk melihat kondisi daerahnya, " jelasnya.

Dia menegaskan pihaknya bakal bergerak cepat jika terdapat laporan tindak pencurian.

Warga bisa menghubungi Call Center 110 atau WhatsApp Lapor Pak Kapolres Sukoharjo di nomor 081234342003.

(*)

Caption : Potret Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat ditemui di DPRD Saukoharjo beberapa pekan lalu, Senin (27/3/2023).