Piala Dunia U20

Gibran Berharap Ada Kepastian dari FIFA dan PSSI Soal Piala Dunia U-20, Persiapan Solo Matang

Kota Solo masih melakukan renovasi lapangan untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023. Meski ada kabar gelaran tersebut bakal batal digelar.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meski kabar Piala Dunia U-20 2023 terancam batal masih membayangi, Solo tetap bersiap. 

Kota Solo tetap melanjutkan renovasi lapangan yang sudah berjalan. 

Bahkan, dalam waktu dekat alat penjahit rumput lapangan yang mahal di datangkan. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berharap gelaran tersebut bisa tetap digelar karena persiapan sudah lama dilakukan. 

Persiapan Kota Solo untuk menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 matang. 

Suami Selvi Ananda itu berharap FIFA dan PSSI bisa memberikan kepastian tentang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Baca juga: Ukraina Keok Ditangan Inggris, Legenda Liverpool Sebut Pemain Chelsea Bermain Buruk di Euro 2024

Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, untuk diketahui, sekarang tengah tidak pasti setelah tahapan drawing di Bali dibatalkan.

Pembatalan tahapan drawing dilakukan karena adanya gelombang penolakan terhadap Timnas Israel U-20. 

"Moga-moga jadi, soalnya menyiapkannya sudah lama," ujar dia 

"Saya ingin (Piala Dunia U-20 2023 berlanjut)," tambahnya. 

Persiapan venue Piala Dunia U-20 2023 di Kota Solo sudah dilakukan selama lebih kurang tiga tahun terakhir.

Itu diawali dengan penataan kawasan sekitar Stadion Manahan.

Menurut Gibran, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 bukan hanya masalah sepak bola. 

"Tapi juga masalah perputaran roda ekonomi Kota Solo, kalau ada piala dunia apalagi kita dapat kesempatan menjadi host final luar biasa," ucap dia. 

Renovasi Lapangan Jalan Terus

Renovasi lapangan untuk Piala Dunia U-20 2023 di Stadion Manahan dan empat lapangan penunjang lainnya masih terus berjalan. 

Empat lapangan latihan penunjang yang dimaksud ialah lapangan Sriwaru, Banyuanyar, Kotta Barat serta Stadion Sriwedari. 

Terlebih kontrak pengerjaan renovasi masih berjalan, setidaknya untuk beberapa pekan ke depan. 

Seperti yang disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

"(Proses pengerjaan renovasi) jalan terus, karena kontraknya masih jalan," terang Gibran.

"Minggu-minggu ini (kontrak renovasi kayaknya sudah) selesai," tambahnya. 

Setelah itu, sejumlah alat pendukung juga akan tiba ke Kota Solo

Salah satunya, mesin penjahit rumput.

Mesin tersebut saat ini masih ada di Bali, tepatnya di Stadion I Wayan Dipta. 

"Pekan depan, mendatangkan alat penjahit rumput," tutur dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved