Viral
Jurnalis Italia Sebut Indonesia Terancam Hukuman Berat, Larangan Ikut Turnamen FIFA Beberapa Tahun
Batalnya Drawing Piala Dunia U20 2023 yang sedianya digelar di Bali, menjadi sorotan Jurnalis ternama Italia, Gianluca di Marzio.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Batalnya Drawing Piala Dunia U20 2023 yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang, menjadi sorotan Jurnalis ternama Italia, Gianluca di Marzio.
Menurut Gianluca di Marzio, Indonesia akan menghadapi sanksi berat menyusul batalnya drawing tersebut.
Baca juga: Argentina Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah, Kans Indonesia Tampil di Piala Dunia U20 Bisa Pupus
"Indonesia adalah negara dengan agama Islam mayoritas. Bahkan menjadi negara dengan umat Islam terbesar di dunia," kata Di Marzio.
"Dalam beberapa hari terakhir telah terjadi demonstrasi di Jakarta untuk mendukung Palestina, dan menolak kedatangan Israel ke negara tersebut."
"Indonesia akan menghadapi hukuman berat dan bahkan dilarang mengikuti turnamen FIFA selama beberapa tahun."
"Tanggapan dari FIFA diharapkan dalam beberapa jam ke depan, mengenai kemungkinan pergantian ruan rumah, atau adanya penundaan," tambahnya.
Status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 milik Indonesia juga terancam akibat berita pembatalan drawing ini.
Baca juga: Gibran Berharap Ada Kepastian dari FIFA dan PSSI Soal Piala Dunia U-20, Persiapan Solo Matang
Argentina dikabarkan telah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah pengganti Indonesia.
"Asosiasi Sepak Bola Argentina telah mengajukan diri sebagai tuan rumah baru untuk turnamen pemuda tersebut," tulis media Argentina TyC Sports.
"Seandainya Indonesia secara definitif dibatalkan."
Dari laporan Doble Amarilla, dijelaskan jika FIFA saat ini sedang melalukan evaluasi terkait nasib Indonesia.
AFA saat ini sudah mengajukan permohonan resmi jika Indonesia mengundurkan diri.
Sumber yang sama menyebutkan jika saat ini FIFA dalam posisi sulit untuk melakukan pemindahaan venue Piala Dunia U-20 2023.
Sebelumnya, pembatalan drawing ini disampaikan langsung oleh Exco PSSI sekaligus juru bicara LOC Piala Dunia U-20 2023, Arya Sinulingga dalam konferensi pers yang digelar di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (26/3/2023).
“Kemarin kami sudah dapat informai dari FIFA. LOC. Dalam pemberitahuan belum dapat surat resmi, tapi pesannya jelas drawing di Bali dibatalkan FIFA. Drawing 31 Maret yang harusnya di Bali sudah dibatalkan FIFA,” ujar Arya Sinulingga.
“Jadi, ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA. Memang kami belum dapat surat resmi, tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan,” tambahnya.
Adanya penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster mengenai kedatangan Israel ke Indonesia jadi pertimbangan utama.
“Ini kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak kedatangan Israel,” kata Arya.
“Sehingga dengan sendirinya di mana Israel adalah peserta drawing tidak mungkin dilakukan tanpa keikutersertaan seluruh peserta,” tambahnya.
(*)
| Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
|
|---|
| Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
|
|---|
| Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
|
|---|
| Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
|
|---|
| Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.