Liverpool Punya Jurus Jitu Bikin Mason Mount Kepincut ke Anfield, Berpeluang Dapat Harga Murah

TRIBUNSOLO.COM - Liverpool dikabarkan tertarik membajak Mason Mount dari Chelsea.

Dilansir BolaSport.com dari Football London, Mount sebetulnya masih ingin bertahan di Chelsea.

Baca juga: Manchester United Sudah Siap Ajukan Diri untuk Datangkan Harry Kane, Siapkan Mahar Rp1,4 Triliun

Namun, sang gelandang asal Inggris itu meminta kenaikan gaji dan hal ini yang menjadi penghalang terjadinya kesepakatan.

Pihak Chelsea masih belum mengiyakan permintaan Mount, sedangkan dirinya siap untuk pindah jika tak menemukan kata sepakat.

Mount telah menjadi bagian penting di dalam skuad The Blues sejak promosi pada tahun 2019 lalu.

Sayangnya, musim ini menjadi periode yang tak terlalu baik baginya jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kendati demikian, Mason Mount telah berkembang menjadi salah satu pemain kreatif di Liga Inggris.

Liverpool bisa memanfaatkan situasi ini dengan menawarkan kepindahan ke Anfield dengan harga rendah.

Meski faktor gaji akan menjadi negoisasi yang alot, adanya kejelasan visi yang ditawarkan The Reds dinilai bisa membuat Mount kepincut.

Faktor lain adalah kontrak Mount bakal berakhir pada Juni 2024 mendatang menjadi penyebab Liverpool percaya diri untuk mendatangkan pemain ini.

Baca juga: Andy Cole Sindir MU yang Tak Bisa Move On Ingin Datangkan Frenkie de Jong, Mempermalukan Harga Diri

Pelatih Chelsea, Graham Potter, tidak tutup mata tentang masa depan Mount di Stamford Bridge.

Dirinya mengungkapkan bahwa menyerahkan keputusan kepada Mount, meski juga menginginkan sang pemain bertahan lebih lama.

"Ya tapi saya tidak naif," jawab Potter seoerti dikutip BolaSport.com dari Football London.

"Saya tahu ini adalah waktu yang penting baginya dan kontrak yang penting. Hal-hal ini harus tepat untuk dia dan keluarganya."

"Penting baginya untuk membuat keputusan atas dasar itu."

"Perasaan saya untuk Mason jelas. Dia adalah orang yang fantastis pada awalnya, tetapi kadang-kadang hal-hal ini terjadi."

"Itu hanya rumit dan yang terbaik adalah saya berbicara sedikit tentang itu."

"Biarkan mereka melanjutkan dalam memutuskan apa yang tepat untuk kedua belah pihak," pungkas Potter.

(*)