Piala Dunia U20
Piala Dunia U-20 Batal, Bos Persis Usahakan 2 Laga Kandang Digelar di Manahan : Obat Pelipur Lara
Sebelum bisa digunakan kembali sebagai home base, stadion tersebut perlu dikembalikan pengelolaannya kepada Pemerintah Kota Solo.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komisaris Persis Solo, Kevin Nugroho menjelaskan saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar Persis Solo bisa menjamu lawan di Stadion Manahan pada dua laga kandang terakhir.
Saat ini, Kevin mendengar Stadion Manahan masih dalam wewenang Kementerian PUPR.
Ia mengakui upaya ini sebagai obat pelipur lara setelah fans sepak bola kecewa dengan pembatalan Piala Dunia U-20.
Padahal ini menjadi ajang Timnas Indonesia menjadi kontestan via tim tuan rumah.
"Mudah-mudahan bisa. Ini baru kita usahain. Sekarang infonya masih ditangani PU," jelasnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (30/3/2023).
Sebelum bisa digunakan kembali sebagai home base, stadion tersebut perlu dikembalikan pengelolaannya kepada Pemerintah Kota Solo.
Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gibran Akui Legowo : Ya Udah Tak Apa-apa
Baca juga: Sempat Kesal soal Tolak Israel di Piala Dunia, Kini Gibran Minta Maaf ke Ganjar dan Wayan Koster
"Serah terima dan lain-lain coba kita cari tahu," tuturnya.
Kevin telah bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk membahas hal ini.
Mereka akan mengupayakan agar fans Persis Solo bisa menikmati klub kebanggan mereka di kandang mereka sendiri.
"Beda lah main di Manahan sama enggak pasti beda," ungkap Kevin.
Sebelumnya, Persis Solo sempat dijuluki klub nomaden karena tidak punya homebase sejak Januari 2023.
Mereka terpaksa meminjam Stadion Maguwoharjo untuk menjamu lawannya.
"Januari sudah enggak bisa pakai," terangnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.