Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Piala Dunia U20

Elektabilitas Ganjar Pranowo Diramal Nyungsep Gegara Piala Dunia U20, Untung Buat Anies dan Prabowo

Ganjar Pranowo digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024 itu, namun banyak warganet yang mengancam tidak akan mencoblosnya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribunnews.com (Tribunnews.com/Dani Permana dan Tribun Jabar/Richard Susilo)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

TRIBUNSOLO.COM -- Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin meramalkan elektabilitas Ganjar Pranowo bakal turun, imbas dari penolakannya terhadap Timnas Israel.

Adapun sikap tegas yang ditunjukkan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah itu berujung dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

"Saya melihatnya akan turun (elektabilitas Ganjar Pranowo) karena kan ini isu besar momentum besar di mana masyarakat pecinta sepak bola seluruh Indonesia kita kan tau juga pecinta sepak bola 70 persen dari bagian masyarakat Indonesia," ucap Ujang, dikutip dari Wartakotalive.com, Sabtu (1/3/2023).

Baca juga: Sempat Beri Komentar Pedas di IG Ganjar Pranowo, Hokky Caraka Kini Minta Maaf

Gubernur Jawa Tengah itu digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024 itu, namun banyak warganet yang mengancam tidak akan mencoblosnya.

Menurut pandangan Ujang Komaruddin, ini adalah konsekuensi berat yang harus diterima Ganjar Pranowo sebagai kepala daerah.

"Padahal Ganjar adalah gubernur yang sebenarnya jadi kepanjangan tangan presiden atau jadi perwakilan penyerapan pusat di daerah, tetapi menolak ini lah yang membuat Ganjar tetap akan menurun elektabilitas ini juga kerugian bagi Ganjar," jelas dia.

Ujang kemudian berujar, Ganjar tidak sejalan dengan sebagian besar masyarakat yang menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca juga: PDIP Tak Terima Ganjar dan Koster Disebut Biang Kerok Piala Dunia U20 Indonesia Batal, Salahkan FIFA

Terlihat dari rentetan komentar negatif di akun media sosialnya.

"Kurang lebih itu pasti membully pasti memojokkan, memberikan negatif dan itu lah yang membuat elektabilitas Ganjar akan turun bahkan bukan hanya pada Ganjar tetapi pada keluarganya, anak-anaknya juga sama dibully oleh masyarakat dan netizen," ungkap dia.

Menurutnya, sikap negatif masyarakat terhadap Ganjar semata-mata atas tidak bijaksananya Ganjar dalam bersikap soal kehadiran Timnas Israel dalam laga Piala Dunia U-20.

Hal itu sekaligus menunjukkan lemahnya kapasitas kepemimpinan Ganjar.

Dia juga memprediksi ada peluang elektoral Ganjar akan turun drastis buntut sikapnya tersebut.

Sebaliknya, elektoral Anies Baswedan dan Prabowo Subianto berpeluang meningkat.

"Isu ini akan tetap menggelinding akan terus dimainkan lawan politik. Ya seperti itu kan antar Capres itu kan kalau satu naik yang lain bisa turun, kalau yang lain turun yang lainnya juga bisa naik. Seperti tadi Ganjarnya turun ya yang lain Prabowo - Anies bisa naik (elektabilitas)," tutup dia.

(*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved