Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Begal di Sukoharjo

Kronologi Driver Taksi Online Dibegal di Grogol Sukoharjo: Jemput di Gentan, Sampai di Sawah Digebuk

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus pembegalan di Grogol tersebut.

|
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunJabar/Kolose
Driver taksi online menjadi korban pembegalan di kawasan persawahan Kaliwongko, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (31/3/2023) malam. Korban bisa menyelematkan diri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Driver taksi online Syahirul (46) mengalami nasib malang.

Warga Gentan ini, dibegal saat narik di area persawahan Dusun Kaliwingko, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Beruntung korban bisa menyelamatkan diri saat kejadian mengerikan pada Jumat (31/3/2023) malam pukul 23.30 WIB.

"Korban mengalami luka di kepala," jelas Kapolres kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/4/2023).

Kejadian itu kata AKBP Wahyu bermula saat korban menerima orderan dari titik jemput sekitar Luwes Gentan dengan tujuan HTC Solo Baru.

"Pemesan menggunakan topi warna hitam, menggunakan jaket, kaos dan celana panjang hitam. Pelaku menggunakan masker," jelasnya.

Pelaku sempat meminta korban untuk berbelok ke arah persawahan dengan alasan sekalian menjemput istrinya. Sesampainya di TKP pelaku tiba-tiba menarik hand rem mobil.

"Mobil berhenti dan mesin mati, korban merasakan pukulan dengan benda keras dari belakang. Korban juga merasa pelaku melingkarkan tangannya ke leher," imbuh Kapolres.

Baca juga: BREAKING NEWS : Driver Taksi Online Dibegal di Grogol Sukoharjo, Kepala Digebuk Pakai Paving Block

Baca juga: Mobil Nyemplung ke Dalam Selokan di Dekat Puskesmas Masaran 1 Sragen, Sopir Dilaporkan Selamat

Korban tak tinggal diam, ia kemudian berusaha melawan pelaku.

Bahkan saat itu korban melawan dengan menyemprotkan parfum ke mata pelaku.

Korban yang berhasil mendorong keluar pelaku kemudian secepat mungkin membawa mobilnya mencari pertolongan.

"Korban meminta bantuan warga kampung yang berada di sekitar 300 meter dari TKP," aku dia.

Kapolres menambahkan pihaknya mengamankan satu potongan paving blok dan satu lembar kuitansi berobat sebagai barang bukti.

"Diduga menggebuknya pakai paving block," jelas dia. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved