Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Operasi Satpol PP Sukoharjo saat Ramadan, Temukan Pasangan Bukan Suami Istri Asyik di Kamar homestay

Plt Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, sasaran operasi pekat yakni peredaran minuman keras, prostitusi hingga judi.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Satpol PP
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo saat merazia penghuni homestay, Selasa (4/4/2023). Satpol PP gencarkan operasi penyakit masyarakat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.CON, SUKOHARJO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo sigap.

Adanya keluhan masyarakat langsung ditanggapi dengan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).

Plt Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, sasaran operasi pekat yakni peredaran minuman keras, prostitusi, judi, hingga gangguan keamanan dan ketertiban.

"Beberapa waktu lalu kami mengamankan beberapa pasangan tidak resmi di beberapa tempat, salah satunya homestay," ucap Heru kepada TribunSolo.com, Selasa (4/4/2023).

Hasilnya selain pasangan tidak resmi yang kedapatan sedang dalam satu kamar, petugas  juga mengamankan sejumlah pelaku peredaran miras dan PGOT.

"Pastinya kami gencarkan operasi tersebut agar masyarakat Sukoharjo aman dan nyaman," tandasnya.

Baca juga: Tanah Longsor di Gladagsari Boyolali, Jebol Tembok Rumah Warga hingga Menutup Bahu Jalan

Baca juga: Ikut Paripurna Soal LKPJ di Kantor DPRD Sukoharjo, Bupati Etik Ajak Seluruh Elemen Bersinergi

Selama ini kata Heru, operasi pekat menyasar kos, jalanan, dan pengedar miras.

"Jumlah pelanggaran selama ibadah puasa Ramadan cukup banyak," jelas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved