Inilah 8 Inovasi di Kantor Imigrasi Surakarta : Puaskan Publik, Songsong Zona Integritas Menuju WBBM
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta terus meningkatkan kualitasnya di tengah berkembangnya teknologi informasi.
“Selain stay at home service, inovasi non TI lainnya ada Jaladara dan Komplang, keduanya diberi nama yang berbau Solo agar lebih dekat dengan masyarakat,” aku Winarko.
Jaladara yang diambil dari nama kereta uap wisata di Solo adalah singkatan dari Jalan-jalan beri layanan paspor di Solo Raya.
“Dengan program ini, kami akan berkeliling ke CFD di Solo Raya untuk memberikan layanan paspor dan informasi keimigrasian” kata Winarko.
Saat ini, layanan Jaladara sudah pernah diberikan di CFD Solo dan Kabupaten Boyolali serta Wonogiri.
“Kalau Komplang, adalah Kompensasi Layanan yang Terlambat Rampung, untuk layanan keimigrasian yang terlambat selesai, kami berikan souvenir bagi pemohon layanannya,” tutur Winarko.
Maka Winarko menambahkan, berharap inovasi-inovasi yang dihasilkan dari pelaksanaan Zona Integritas menuju WBBM ini dapat semakin mempermudah masyarakat.
"Muaranya pada meningkatnya kualitas dan kepuasan terjadap pelayanan publik Kantor Imigrasi Surakarta," harap Winarko. (*)
Sejarah Wedang Ronde, Kuliner Legendaris di Solo, Dipercaya dari China tapi Namanya Unsur Belanda |
![]() |
---|
Persis Solo Kurang Diuntungkan Jelang Lawan Madura United, Sho Yamamoto Diragukan Tampil |
![]() |
---|
Santi Tukang Sepuh Emas di Solo Ungkap Amalan hingga 2 Anaknya Bisa Masuk ITB : Rutin Qobliyah Subuh |
![]() |
---|
Daftar Pasaran Harga iPhone Bekas Solo Sekitarnya Sabtu 9 Agustus 2025, iPhone 11 Mulai Rp2,5 Jutaan |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Santi, Ibu Tangguh Tukang Sepuh Emas di Solo Mampu Kuliahkan 2 Anaknya di ITB |
![]() |
---|