Dukung Warga Bermobilisasi, Gojek Ringankan Biaya Transportasi di Bandung, Semarang, Solo, dan Jogja
Di tengah naiknya biaya hidup, kebutuhan masyarakat untuk tetap bisa bergerak setiap hari tidak berubah sehingga tetap harus dilakukan.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Di tengah naiknya biaya hidup, kebutuhan masyarakat untuk tetap bisa bergerak setiap hari tidak berubah sehingga tetap harus dilakukan.
Pergi kerja, kuliah, belanja harian, atau sekadar bertemu teman, sangat membutuhkan dukungan dalam bermobilisasi yang mudah dan terjangkau.
Menjawab kebutuhan itu, Gojek menghadirkan layanan yang memanjakan commuters melalui tarif hemat setiap hari melalui layanan GoRide Hemat.
Baca juga: Serunya Jasirah Race: Wisata Sejarah Naik Kereta, Gojek Hadirkan Akses Mobilitas Aman dan Nyaman
Meringankan Langkah, Bukan Sekadar Murah
GoRide Hemat menawarkan tarif mulai dari Rp 6.000 di Solo dan Rp7.000 di Bandung, Semarang dan Yogyakarta.
Namun bagi Gojek, inisiatif ini bukan semata soal harga, melainkan komitmen untuk membantu masyarakat menjaga aktivitas mereka tanpa harus terbebani biaya transportasi yang besar.
“Kami memahami bahwa mobilitas adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat. Lewat kampanye ini, kami ingin meringankan beban pengeluaran para commuters setiap hari sehingga siapa pun bisa tetap bermobilisasi dengan mudah tanpa khawatir soal biaya” ujar Guntur Arbiansyah, Head of Corporate Affairs Gojek Central & West Java.
Di berbagai kota, kebiasaan dan kebutuhan masyarakat berbeda-beda, namun memiliki kebutuhan yang sama yaitu tetap bisa jalan bermobilisasi tanpa terbebani dengan besarnya biaya transportasi.
Seperti cerita di Solo, banyak warga yang memanfaatkan GoRide untuk perjalanan seperti ke pasar atau kampus, tarif mulai Rp6.000 dirasa cukup di kantong.
Salah satunya Karin (21), mahasiswi di salah satu kampus negeri di Solo, yang kini lebih sering menggunakan GoRide untuk aktivitas hariannya.
“Sekarang berangkat ke kampus atau beli makan siang jadi tidak mikir ongkos lagi. Tarifnya pas banget buat mahasiswa seperti aku,” cerita Karin.

Tak berbeda dengan di Solo, di Yogyakarta, GoRide Hemat jadi pilihan favorit mahasiswa dan wisatawan untuk berpindah antar lokasi dengan mudah dan cepat. Bandung, dengan ritme kota kreatif yang padat, juga terbantu dengan tarif hemat yang membuat aktivitas tetap efisien.
Sementara itu, Mafufah (28), warga Bandung Timur, mengaku GoRide Hemat membantunya mengatur pengeluaran harian.
“Aku sering pakai Gojek buat antar anak sekolah dan ke tempat kerja. Selisih tarifnya kelihatan kecil, tapi kalau tiap hari lumayan banget bedanya,” ujar Rina.
Sementara di Semarang, GoRide jadi solusi andalan di tengah cuaca panas dan jarak antartitik kota yang cukup jauh.
Baca juga: Serunya Jasirah Race: Wisata Sejarah Naik Kereta, Gojek Hadirkan Akses Mobilitas Aman dan Nyaman
Tukang Becak Solo Tolak Kehadiran Bajaj, Dishub Belum Tentukan Sikap |
![]() |
---|
Ratusan Tukang Becak Solo Tolak Kehadiran Bajaj : Masalah Bentor Saja Belum Kelar! |
![]() |
---|
Sejarah Sosis Solo, Kisah Gulungan Lembut yang Lahir dari Akulturasi Dapur Eropa dan Jawa |
![]() |
---|
300 Kambing Disembelih, 5 Ton Beras Dimasak! Inilah Sajian yang Dihidangkan di Haul Habib Ali Solo |
![]() |
---|
Habib Umar bin Hafidz dari Yaman Akan Datang ke Masjid Riyadh di Haul Habib Ali Solo |
![]() |
---|