Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

PBB Buka Kans Duet Dengan Gerindra di Pemilu 2024 : Klop, Yusril Konseptor, Prabowo Eksekutor

Partai Bulan Bintang (PBB) terbuka untuk berduet atau berkoalisi dengan partai apapun saat Pemilu 2024.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Warta Kota/Alex Suban
Prabowo Subianto. Partai Bulan Bintang (PBB) terbuka untuk berduet atau berkoalisi dengan partai apapun saat Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Bulan Bintang (PBB) terbuka untuk berduet atau berkoalisi dengan partai apapun saat Pemilu 2024.

Termasuk dengan partai Gerindra.

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra juga sudah memberi sinyal bila dia terbuka untuk berduet dengan Gerindra.

Menurut Ketua Bapilu PBB Kota Solo Agus Margono, saat ini, semua serba mungkin.

"Secara personal beliau berdua (Yusril dan Agus) sudah sangat layak. Semua serba mungkin," tutur dia kepada TribunSolo.com.

Yusril dan Prabowo pernah memiliki kedekatan terlebih ketika Pemilu 2014.

Saat itu, Yusril menjadi saksi ahli untuk pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ketika mereka menggugat KPU terkait penghitungan suara Pilpres 2014.

"Namun menurut kami yang lebih mendasar adalah beliau berdua memiliki pemikiran yang sama terhadap pemerintahan saat ini," kata Agus.

Kesamaan itu berkaitan dengan melanjutkan program-program pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita lihat pada saat orde baru ada repelita 1 hingga 5, yang memungkinkan proses pembangunan ini estafet berkelanjutan," tutur Agus.

"Di era reformasi ini sudah tidak ada. Setiap pergantian pemerintahan ganti pula arah pembangunan,".

Baca juga: Pasangan Gibran-Dico Dinilai Layak Pimpin Jateng : Muda & Mumpuni,Terbukti Berhasil Pimpin Daerahnya

Baca juga: Tak Muluk-muluk, PBB Bidik 2 Kursi DPRD Solo di Pemilu 2024, Dapil Pasar Kliwon Bakal Dongkrak Suara

"Nah di era Jokowi periode akhir ini bisa kita lihat. Banyak PR yang musti dilanjutkan, seperti IKN misalnya," tambahnya.

Melanjutkan program-program pemerintah era Presiden Jokowi butuh figur yang memiliki pemahaman yang baik.

"Prabowo masuk dalam pemerintahan saat ini, sedang kan Prof. Yusril sejauh ini sejalan dengan arah pemikiran pemerintahan," kata dia.

"Saya rasa sudah klop. Yusril sebagai konseptor, Prabowo eksekutor," tambahnya.

Potensi PBB merapat ke koalisi yang dibentuk Gerindra dan PKB menguat setelah Yusril bertemu dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Cak Imin bahkan sampai mengajak PBB untuk merapat ke dalam koalisi tersebut.

Adapun Yusril juga telah berencana bertemu dengan Gerindra ke depannya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved