Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Pendidikan

Gelar Ngabuburit Bareng, MYP-HS Al Firdaus Surakarta Tampilkan Bakat Siswa Inklusi di Pentas Seni

Ada kelompok paduan suara yang tergabung dalam Bina Vokalia serta Kelompok Teater Benih yang menampilkan kebolehannya dalam olah vokal dan seni peran.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Rifatun Nadhiroh
Doc Al Firdaus
Potret Ngabuburit bareng MYP HS Al Firdaus di Lantai 2 Food Court Solo Paragon Mall, Surakarta, Rabu (05/04/2023 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meriahnya pentas seni saat ngabuburit bersama MYP-HS Al Firdaus Surakarta di Lantai 2 Food Court Solo Paragon Mall, Surakarta, Rabu (05/04/2023).

Pada gelaran pentas seni itu menampilkan berbagai bakat siswanya, termasuk, melibatkan para siswa inklusi dengan menyajikan penampilan epik.

Kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan suasana ramadan sekaligus mengisi waktu jelang berbuka puasa itu berlangsung seru.

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 16.00 WIB itu dibuka dengan apik melalui penampilan solo drum.

Baca juga: Intip Serunya Ngabuburit Asyik Anak-anak TPP Al Firdaus Surakarta: Nyanyi Bareng Hingga Fashion Show

Dentuman drum yang menggelegar terasa di seluruh sudut lantai tersebut hingga membuat pengunjung dibuat penasaran dari mana asal suara tersebut.

Kemudian Jingga dan Tantri yang merupakan siswa inklusi juga mempertontonkan kebolehannya dalam memainkan alat musik.

Jingga tampil menggunakan piano, sedangkan Tantri tampil membawakan musik EDM (elektronik dance musik) hanya dengan menggunakan gawainya.

Selain itu, ada pula kelompok paduan suara yang tergabung dalam Bina Vokalia serta Kelompok Teater Benih yang menampilkan kebolehannya dalam olah vokal dan seni peran.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Fatima Istiqomah Djarod selaku Ketua Panitia Ngabuburit bareng MYP HS Al Firdaus mengungkapkan jika kegiatan tersebut sengaja dibuat sebagai wadah mempertunjukkan bakat dan kemampuan siswa MYP HS Al Firdaus.

"Di sini menampilkan pentas seni untuk anak-anak siswa reguler maupun siswa inklusi," jelasnya.

Baca juga: Serunya Ratusan Anak-anak Paud Ikuti Lomba Fashion Show dari TPP Al Firdaus, Ajang Kembangkan Bakat 

Ia menambahkan selain sebagai tempat untuk berekspresi, panggung tersebut juga sebagai ajang pembuktian bahwa siswa inklusi di MYP HS Al Firdaus mampu tampil di depan khalayak dengan beragam minat dan bakat.

"Untuk siswa inklusi jadi tempat untuk menampilkan bakat terbaiknya."

"Sebagai contoh Mbak Tantri (autism) menampilkan musik EDM dengan menggunakan gawai, sedangkan Mbak Jingga (downsindrome) akan tampil membawakan sebuah lagu dengan memainkan piano," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa MYP HS Al Firdaus tidak hanya mendukung tumbuh kembang anak dalam pendidikan formal namun juga non-formal.

Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan mereka agar mampu hidup di tengah masyarakat dengan minat dan bakatnya.

Ia berharap dengan penampilan bakat dan minat siswa MYP HS Al Firdaus di depan khalayak luas, mampu meningkatkan atensi masyarakat.

Bahwa sekolah tersebut tidak hanya mendidik siswa reguler untuk berprestasi secara akademik dan non-akademik saja.

Namun juga mampu menjadi jembatan bagi anak inklusi dalam mempersiapkan diri terjun ditengah masyarakat.

Karena setiap anak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang sama.

Sementara itu, Pendamping Anak Inklusi di MYP HS Al Firdaus, Muhimatu Khoirun Nisa menegaskan nahwa anak inklusi itu pasti memiliki kelebihan.

Baca juga: Gelar MYP Exhibition, Al Firdaus Ingin Siswa Lebih Dalami Hobi dan Minat

"Kita harus bisa mengenali minat bakatnya di bidang apa, contoh ketika keahliannya di bidang akademik kita akan mendorong agar dia berprestasi di bidang akademik."

"Kecenderungan anak inklusi itu memiliki minat dan bakat di non-akademik, baik itu bernyanyi, memainkan alat musik ataupun menggambar," ungkapnya.

Oleh sebab itu, bagi anak yang sudah terlihat minat dan bakatnya, sebagai Pendaming Anak Inklusi di MYP HS Al Firdaus untuk terus mendorong agar lebih terasah lagi.

Sedangkan bagi anak yang belum terlihat, menjadi kewajibannya untuk mencari tahu dan mengembangkan bakat dan minat tersebut.

"Kami berharap dengan mengembangkan skill yang mereka miliki dapat membuat mereka mudah berbaur di tengah masyarakat yang majemuk," harapnya.

"Karena dengan mereka tampil di depan banyak orang, akan melatih tingkat kepercayaan diri mereka," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved