Berita Solo
8 Ribu Pelanggan PDAM di Soloraya Harap Sabar! Air Bisa Keruh Atau Mati Imbas Proyek Viaduk Gilingan
Air mati, keruh ataupun mengecil alirannya berpotensi diterima para pengguna air Perumda Toya Wening akibat pemotongan pipa tersebut.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di kawasan Viaduk Gilingan yang akan melalui proses renovasi, Senin (20/2/2023).
10. Sebagian Fajar Indah,
11. Jalan Ahmad Yani,
12. Klodran, dan
13. Baturan.
Baca juga: Pedagang Kuliner Sekitar Proyek Viaduk Gilingan Mengeluh Sepi, Kerugian Mencapai Rp 15 Juta
Bayu menyampaikan dampak yang akan didapatkan para pengguna air Perumda Toya Wening beragam.
Diantaranya, air mati.
"Air mati karena untuk pemotongan pipa, air kita buang supaya mengurangi tekanan," kata Bayu.
"Akibatnya air mati, atau mengecil di beberapa tempat," jelasnya.
"Setelah disambung, pemulihan butuh waktu, tidak seperti listrik," tambahnya.
Air keruh juga berpotensi diterima para pengguna air Perumda Toya Wening akibat pemotongan pipa tersebut.
"Karena begitu disambung ada hentakan aliran, sehingga berpotensi pipa bocor," tambahnya.
(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.