Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

8 Ribu Pelanggan PDAM di Soloraya Harap Sabar! Air Bisa Keruh Atau Mati Imbas Proyek Viaduk Gilingan

Air mati, keruh ataupun mengecil alirannya berpotensi diterima para pengguna air Perumda Toya Wening akibat pemotongan pipa tersebut.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di kawasan Viaduk Gilingan yang akan melalui proses renovasi, Senin (20/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak lebih kurang 8 ribu pengguna saluran air Perumda Toya Wening akan terkena dampak pemotongan pipa di kawasan Viaduk Gilingan.

Pemotongan tersebut sepanjang 300 meter dan menjadi sebagai bagian proyek renovasi Viaduk Gilingan.

Itu dilakukan per 15 April 2023 mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.

"Dampaknya bisa 5 hari mulai tanggal 15 April 2023," kata Humas Perumda Toya Wening, Bayu Tunggul Pamilih kepada TribunSolo.com, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Update Proyek Viaduk Gilingan : Pipa PDAM Zaman Belanda Dipotong 15 April, Direlokasi ke Utara Jalan

Kawasan yang terdampak dalam tahap pengerjaan proyek tersebut diantaranya :

1. Kelurahan Pajang,

2. Area Solo Square ke barat sampai Kleco,

3. Kelurahan Karan Asem,

4. Kelurahan Jajar,

5. Kelurahan Manahan,

6. Kelurahan Sumber,

7. Kelurahan Gilingan,

8. Kelurahan Banyuanyar,

9. Ngemplak,

10. Sebagian Fajar Indah,

11. Jalan Ahmad Yani,

12. Klodran, dan

13. Baturan.

Baca juga: Pedagang Kuliner Sekitar Proyek Viaduk Gilingan Mengeluh Sepi, Kerugian Mencapai Rp 15 Juta

Bayu menyampaikan dampak yang akan didapatkan para pengguna air Perumda Toya Wening beragam.

Diantaranya, air mati.

"Air mati karena untuk pemotongan pipa, air kita buang supaya mengurangi tekanan," kata Bayu.

"Akibatnya air mati, atau mengecil di beberapa tempat," jelasnya.

"Setelah disambung, pemulihan butuh waktu, tidak seperti listrik," tambahnya.

Air keruh juga berpotensi diterima para pengguna air Perumda Toya Wening akibat pemotongan pipa tersebut.

"Karena begitu disambung ada hentakan aliran, sehingga berpotensi pipa bocor," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved