Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Sosok Iman Mahlil Lubis, Pelaku yang Tempel QRIS Palsu di Masjid, Ternyata Mantan Pegawai BUMN

Sosok pria yang tertangkap kamera CCTV tengah menempelkan stiker barcode QRIS palsu di atas kotak amal Masjid Nurul Iman, Jakarta Selatan, terungkap.

(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
M. Iman Mahlil Lubis, tersangka penipuan bermodus tempel QRIS Amal palsu usai ditangkap penyidikan Polda Metro Jaya, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Sosok pria yang tertangkap kamera CCTV tengah menempelkan stiker barcode QRIS palsu di atas kotak amal Masjid Nurul Iman, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap.

Ia adalah Iman Mahlil Lubis (39) yang kini diamankan Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Viral Pencurian Modus QRIS Amal Palsu di Sejumlah Masjid, Pelaku Diduga Kantongi Rp13 Juta Seminggu

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengungkap, Iman telah menempelkan QRIS palsu ke puluhan masjid, mushala, dan tempat umum di daerah Jakarta dan sekitarnya.

"Beberapa tempat yang sudah ditempel (stiker barcode QRIS palsu) oleh yang bersangkutan itu ada 38 titik, ungkap Auliansyah dalam Konferensi Pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Tindakan yang dilakukan Iman memang menargetkan kotak amal masjid di wilayah Jakarta.

Ia melihat peluang di Bulan Ramadhan, sehingga mengincar korban yang hendak bersedekah atau beramal pada saat bulan suci ini lewat layanan digital.

Kasus tersebut akhirnya terendus kepolisian setelah rekaman kamera CCTV yang merekam aksi sang penipu beredar luas di media sosial.

Polisi mengungkap sosok Iman ternyata adalah seorang mantan pegawai BUMN.

Ia merupakan mantan pegawai salah satu bank badan usaha milik negara (BUMN).

Terkait dengan latar belakang, yang bersangkutan pernah bekerja di salah satu bank, bank BUMN. Salah satu Bank BUMN," ungkap Auliansyah kepada wartawan.

Baca juga: Viral Penipuan Kotak Amal Tempel QRIS Masjid Jakarta, Ternyata Terhubung Rekening Bank Cabang Medan

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Auliansyah mengatakan bahwa pelaku menjalani aksinya seorang diri.

Pembuatan stiker barcode QRIS "palsu", sudah dilakukan Iman pada bulan lalu.

"Informasi awal yang bisa kami berikan dia melakukan atau pembuatan QRIS itu pada bulan Maret tanggal 23 Maret, dia cetak QRIS tersebut," jelas Auliansyah.

Lebih lanjut, Auliansyah belum bisa menyampaikan banyak hal terkait aksi penipuan yang dilakukan pelaku.

Pihak penyidik masih akan melakukan pendalaman terkait modus penempelan stiker QRIS palsu ke sejumlah masjid dan tempat umum.

"Jadi, ini masih kita melakukan pendalaman-pendalaman. Nanti mungkin perkembangan pendalaman tetap akan kita sampaikan atau kita rilis kembali," tutur Auliansyah.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved