Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Pendidikan

Rangkaian Ngabuburit Asik Bersama Al Firdaus Ditutup, Siswa-siswinya Belajar Syiar Lewat Pentas Seni

Menjadi rangkaian penutup, dongeng tersebut dibawakan di depan anak-anak yang telah tampil sambil menunggu waktu berbuka puasa.  

Penulis: Ibnu DT | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT
Penutupan Rangkaian Ngabuburit Asik Bersama Al Firdaus 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi epik anak-anak SD Al Firdaus, PYP Elementary jadi penutup rangkaian ngabuburit asyik bersama Al Firdaus, Surakarta yang diselenggarakan setiap hari Rabu berturut-turut di Lantai 2 Food Factory Solo Paragon Mall, Surakarta, Rabu (05/04/2023). 

Kepada TribunSolo.com, Koord Panitia Ngabuburit SD Al Firdaus, PYP Elementary, Dwi Rakhmawati mengatakan jika kegiatan tersebut untuk sarana dakwah dan berekspresi bagi anak. 

Lebih lanjut ia mengungkapkan, jika kegiatan itu ikuti 73 anak yang terdiri dari anak inklusi dan reguler yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. 

Baca juga: Gelar Ngabuburit Bareng, MYP-HS Al Firdaus Surakarta Tampilkan Bakat Siswa Inklusi dengan Pentas Seni

Ia menjelaskan jika pentas seni tersebut diawali dengan penampilan Syekh dan Alden pada sesi kalam ilahi. 

Kemudian panggung tersebut kembali dimeriahkan oleh 11 siswa dan siswi inklusi dengan membawakan gerak dan lagu. 

Selanjutnya, 4 siswa dan siswi tampil secara beririsan menampilkan sambung ayat. 

Ngabuburit itu semakin asyik saat pemukul bas, Nafis Ali, serta Abdurahman, Hasan, Vanio menampilkan kebolehannya dalam memainkan alat musik darbuka.

Darbuka merupakan alat musik pukul yang mirip seperti jimbe, khususnya untuk dipadukan alat musik rebana.

Pentas Seni Al Firdaus
Pentas Seni Al Firdaus

Baca juga: Intip Serunya Ngabuburit Asyik Anak-anak TPP Al Firdaus Surakarta: Nyanyi Bareng Hingga Fashion Show

Darbuka adalah membranofon kepala tunggal dengan piala berbentuk dandang paling sering digunakan dalam musik tradisional Mesir, juga marawis, di mana ia dianggap sebagai simbol nasional Musik Shaabi Mesir.

Penampilan berikutnya hadir dari puluhan siswa dan siswi dari grade 4 dan 5 dengan pakaian dominan putih itu melantunkan shalawat dengan merdu khas suara anak-anak, dengan iringan alat musik darbuka. 

Mendekati acara puncak, sebanyak 31 siswa dan siswi dari grade 4 dan 5 secara bergantian menampilkan gerak ritmis dengan iringan lagu Wonderland dan tarian Sajojo. 

Yang terakhir, Ustadz Hartono sebagai puncak acara tersebut menampilkan dongeng anak bertema hikmah puasa dan berbagi doorprise.

Menjadi rangkaian penutup, dongeng tersebut dibawakan di depan anak-anak yang telah tampil sambil menunggu waktu berbuka puasa.  

Dwi Rakhmawati atau yang akrab disapa Ustazah Rakhma itu mengungkapkan kebahagiaannya lantaran kegiatan itu dapat berjalan lancar dengan bertabur keceriaan khas anak-anak. 

Baca juga: Serunya Ratusan Anak-anak Paud Ikuti Lomba Fashion Show dari TPP Al Firdaus, Ajang Kembangkan Bakat 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved