Amien Rais Bakal Dukung Prabowo Andai Anies Baswedan Gagal Jadi Capres : Daripada Pilih Ganjar

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengungkapkan jika dirinya akan mendukung Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Namun ada syarat Amien Rais mendukung Prabowo Subianto, yakni apabila Anies Baswedan gagal maju atau tidak dapat tiket capres.

Hal itu disampaikan Amien Rais dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan dalam YouTube.

Amien Rais mengatakan dia bakal memilih Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo jika memang hanya kedua orang tersebut yang maju dalam Pilpres 2024.

"Kalau berandai-andai very Easy, this answer Prabowo is our choice, yang jelas bukan pak Ganjar, pak Ganjar adalah The continuity of this present regime dan itu akan berbahaya, menurut saya itu yak," kata Amien Rais dalam podcast tersebut dikutip Jumat (14/4/2023).

Namun apabila nantinya Anies Baswedan tetap maju sebagai capres, maka dukungan Partai Ummat kata dia, akan tetap pada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Hal itu berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat yang mengeluarkan hasil dukungan untuk Anies Baswedan.

Baca juga: Mencuat Wacana Anies Baswedan-Mahfud MD di Pilpres 2024, Demokrat Legowo AHY Tak Jadi Cawapres?

"Jadi for the time being our candidate is only one pak Anies. But in case pak Anies tidak dapat tiket kemudian tinggal pak Prabowo dan pak Ganjar otomatis kita dukung pak Prabowo karena kita sudah tahu lah dimana kelemahan dan kelebihan nya," ucap Anies.

Dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Buni Yani menjelaskan, pernyataan yang disampaikan oleh Amien Rais itu hanya sebatas bentuk pengandaian.

Dalam artian kata dia, jika memang nantinya Anies Baswedan tetap maju, maka kemungkinan untuk mendukung Prabowo tidak akan terjadi.

"Kalimatnya adalah kalimat pengandaian atau conditional sentence dengan kata if (jika). Jika Anies tidak bisa maju cadi capres, maka terbuka Partai Ummat untuk mendukung Prabowo," kata Buni.

"Itu maksudnya. Tetapi bila Anies bisa maju, karena Partai Ummat sudah menentukan pilihan lewat Rakernas bulan Februari lalu, maka keputusan terakhir ini yang akan dijalankan," tukas dia.

(*)