Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Warga Antusias Nonton Evakuasi, Ceritakan Suara Ledakan Keras

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan maut di KM 487+600 Tol Semarang-Solo menjadi tontonan warga, Jumat (14/4/2023).

Mereka antusias melihat evakuasi kecelakaan itu.

Kecelakaan yang terjadi di dekat rest area tol tersebut mengakibatkan 21 korban yang 8 diantaranya meninggal dunia.

Kecelakaan ini berada di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali.

Lokasi kecelakaan itu pun masih menarik perhatian warga sekitar.

Puluhan bahkan seratus warga, silih berganti mendatangi sekitar lokasi untuk melihat secara langsung.

Bahkan diantara dari para warga ini sudah beberapa kali mendatangi sekitar lokasi.

"Tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB setelah subuhan saya ke sini. Ini mau lihat lagi," tutur Teguh, salah seorang warga setempat saat berbincang dengan TribunSolo.com, Jumat malam.

Dia mengaku jarak lokasi dengan rumahnya sekitar 3 kilometer.

Baca juga: Rest Area KM 487 Tol Semarang-Solo Rawan Kecelakaan, Butuh Investor untuk Bangun Rest Area Baru

Dia pun mengaku kecelakaan ini menimbulkan suara dentuman yang cukup keras.

"Tadi pagi itu pas saya selesai makan sahur, dengar suara keras sekali. Seperti ledakan gitu, tiga kali," ungkapnya.

Suara ledakan yang tak biasa itu memicu rasa penasarannya.

"Biasanya kan suaranya keras dan hanya sekali itu ban pecah. Kalau tadi pagi itu 3 kali terdengar suaranya," ungkapnya.

Dia yang sudah menduga ada kecelakaan kemudian mendatangi lokasi kejadian.

Benar saja, beberapa kendaraan terlihat terperosok ke dalam lahan di samping tol.

Slamet warga dari Desa Tawangsari, Kecamatan Teras juga tak kalah kagetnya.

"Tadi itu pas saya selesai sahur. Ada suara keras banget," katanya.

Sementara itu, pantauan TribunSolo.com, hingga pukul 22.00 WIB, petugas masih melakukan pembersihan lokasi kejadian.

Itu dilakukan setelah salah satu truk Boks yang terguling dan menimpa seorang korban berhasil dievakuasi.

Sementara itu, truk boks satunya warna hijau dan truk pengangkut mobil baru  serta truk trailer masih berada di lokasi semula.

Ketiga kendaraan itu masih nampak bertumpukan di lokasi kejadian. (*)