Sempat Tak Dapat Izin, Salat Ied 21 April Jadi Digelar di Pamedan Mangkunegaran, Tampung 1000 Jemaah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salat Idul Fitri di Pamedan Mangkunegaran akhirnya jadi digelar setelah sempat tidak diizinkan.

Pengurus Ranting Pemuda Muhammadiyah Keprabon, Wiwit Hidayat menjelaskan, pada Selasa (18/4/2023) pagi sudah diizinkan salat digelar pada Jumat (21/4/2023).

"Tadi pagi sudah ada dari perwakilan PDM bersilaturahmi sudah diizinkan. Besok kita siap jadi memakai di Pamedan," jelasnya saat dihubungi TribunSolo.com.

Dengan demikian, warga yang ingin menunaikan Salat Idul Fitri bisa datang.

Lapangan ini bisa menampung sekitar 1000 jamaah.

"Perizinan sudah turun. Diganti surat baru yang diizinkan. Jamaah bisa 1000-an. Kemungkinan tambah karena daerah yang tidak mengadakan mereka mencari," tuturnya.

Sebelumnya, kegiatan ini tidak diizinkan oleh pihak Mangkunegaran dengan alasan sudah terpakai kegiatan lain.

"Awalnya enggak bisa dipakai ada kegiatan lain. Tapi ternyata kita silaturahmi surat kemarin diganti baru diizinkan," terangnya.

Baca juga: Terungkap, Rencana Salat Ied Pengurus Muhammadiyah di Solo Ternyata Juga Sempat Tak Dapat Izin 

Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo.

"Kita kan seperti biasa mengajukan surat. Kemudian balasan belum diizinkan. Kami dari ranting berkoordinasi dengan PDM kemudian dibantu mediasi tadi pagi sudah bisa mendapatkan izin," jelasnya.

Dari segi keamanan juga telah dikoordinasikan dengan Polsek Banjarsari.

"Sudah pertemuan PDM, Mangkunegaran, dengan Polsek sudah clear semua.

Menurutnya, menggelar salat idul fitri di Lapangan Pamedan Mangkunagaran sudah menjadi tradisi tiap tahun.

Tradisi ini bahkan berlangsung sudah cukup lama.