Serunya Kegiatan Belajar TPP Al Firdaus di Bulan Puasa: Praktek Salat Hingga Mengenal Sejarah Masjid

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beragam cara bisa diterapkan pada anak-anak di usia taman kanak-kanak dalam memberikan pembelajaran ilmu agama terlebih di bulan ramadan.

Salah satu cara untuk menarik minat anak-anak untuk aktif saat belajar adalah mempraktekkan langsung materi yang telah diberikan pada lingkungan masjid. 

Seperti yang dilakukan EY PYP ALFIRDAUS WCIS atau Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus, Surakarta dalam tema "Al Firdaus Goes to Masjid" yang berlangsung sepekan terakhir (10-17/4/2023) di sejumlah masjid di Kota Surakarta. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Ceria Ramadan TPP Al Firdaus, Muhammad Natsir. 

Baca juga: Rangkaian Ngabuburit Asik Bersama Al Firdaus Ditutup, Siswa-siswinya Belajar Syiar Lewat Pentas Seni

"Kegiatan itu bertujuan agar anak dapat mengeksplorasi sejarah, seluk-beluk dan lingkungan masjid." 

"Selain itu juga membiasakan praktek ibadah, adab baik di masjid, berwudlu dan shalat serta berlatih berinfak," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (17/4/2023). 

Guru yang akrab disapa Yahnda Natsir itu menegaskan jika kegiatan itu dilakukan untuk memperkuat pengamalan ibadah anak-anak terutama di bulan ramadan. 

Kemudian, ratusan anak-anak TPP Al Firdaus itu dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri dari 15 hingga 20 anak. 

Setidaknya ada 9 masjid yang menjadi sasaran kunjungan ratusan anak didik TPP Al Firdaus. 

Baca juga: Serunya Ratusan Anak-anak Paud Ikuti Lomba Fashion Show dari TPP Al Firdaus, Ajang Kembangkan Bakat 

Diantaranya adalah Masjid Al-Quddus Mangkubumen, Masjid Saminah Sihyadi Gumunggung Gilingan, Masjid Sakinah Turisari, Masjid Siti Aisyah Manahan. 

Selain itu, Masjid Al-Firdaus Punggawan, Masjid Takmirul Wathan Nusukan, Masjid Al-Wustho Mangkunegaran, dan Masjid Syach Zayed. 

Sejumlah masjid tersebut dipilih lantaran memiliki beberapa kriteria khusus. 

"Yakni mulai masjid komunitas atau masjid yang berada ditengah-tengah pemukiman, masjid raya, atau masjid lama atau bersejarah."

"Selain itu kita juga melakukan kegiatan serupa di masjid dengan arsitektur unik," jelasnya. 

Baca juga: Gelar MYP Exhibition, Al Firdaus Ingin Siswa Lebih Dalami Hobi dan Minat

Dari pantauannya selama pelaksanaan kegiatan tersebut, anak-anak sangat antusias mengikuti pembelajaran diluar kelas. 

Terlebih lagi, banyak anak-anak yang belum pernah melakukan kunjungan ke masjid-masjid tertentu. 

Bahkan, pertanyaan tak terduga sering muncul dari anak-anak TPP Al Firdaus Surakarta itu. 

"Misal kenapa bentuk (masjid) kotak atau lingkaran, ada lagi yang tiba-tiba bilang (awas) menaranya mau jatuh, mau roboh."

"Tapi ternyata anak-anak saat melihat ke arah menara ada awan yang lewat sehingga seperti mau jatuh," tirunya sambil tertawa.

Ia menambahkan, bahwa antusiasme atas kegiatan tersebut juga hadir dari orang tua. 

Bahkan sebagai bentuk dukungan penuh atas kegiatan tersebut, ada orang tua yang rela menyiapkan secara sukarela sarana transportasi bagi anak-anak untuk menuju ke masjid yang akan dikunjungi. 

Yahnda Natsir berharap dengan pelaksanaan kegiatan tersebut memberikan hasil yang maksimal khususnya dalam pendidikan agama. 

"Walaupun di sekolah juga ada mushola tapi kalau dibawa keluar, kita bisa melihat sejauh mana anak memahami materi tersebut dari aplikasi yang dia lakukan di masjid," pungkasnya. 

(*/adv)