Berita Wonogiri
Polisi Imbau Masyarakat Wonogiri Tak Gelar Takbir Keliling, Ada Potensi Kecelakaan Lalu Lintas
Polisi Wonogiri mengimbau warga untuk tidak menggelar takbir keliling. Mereka diminta menggemakan takbir di masjid.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah akan segera tiba.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan takbir secara keliling.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mengatakan saat malam takbiran nanti, umat islam di Wonogiri diimbau untuk tidak menggelar takbir keliling.
"Menggemakan takbir cukup di masjid atau tempat ibadahnya sendiri-sendiri," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Selain itu, masyarakat diajak untuk menciptakan suasana aman dan nyaman agar dalam perayaan lebaran nanti dalam situasi kondusif sehingga tidak ada perasaan was-was ketika bersilaturahmi saat lebaran.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menambahkan takbir keliling berpotensi menimbulkan bahaya seperti kecelakaan lalu lintas.
Sebab takbir keliling identik dengan konvoi dengan kendaraan bak terbuka yang ditumpangi banyak orang.
Selain itu juga konvoi kendaraan yang berpotensi melanggar aturan berlalu lintas.
Baca juga: Warga Tumplek Blek Ikuti Takbir Keliling di Prambanan Klaten : Konvoi hingga Bawa Pengeras Suara
"Itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Intinya itu, diimbau untuk takbiran di masjid saja," ujar AKP Anom.
Imbauan Polisi tersebut disambut baik oleh salah satu pondok pesantren yang ada di Wonogiri, misalnya Ponpes Al Barru Wonogiri.
"Terkait kegiatan takbir keliling, sejak pondok ini berdiri sepuluh tahun lalu setiap lebaran tidak mengadakan takbir keliling. Mereka ya hanya melafalkan gema takbir di masjid," kata Pimpinan Ponpes Al Barru Wonogiri, Ustadz Agung Susanto.
Dia menilai menggemakan takbir di masjid lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan takbiran keliling.
Selain itu juga takbir keliling rawan disalahgunakan dengan melanggar aturan lalu lintas.
"Seperti mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang, naik sepeda motor dengan knalpot brong yang saat ini justru sedang gencar-gencarnya ditertibkan Polisi," pungkasnya. (*)
Bangga! Wonogiri Juara Pertama Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Penilaian Publik dari Ombudsman |
![]() |
---|
Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Kades Bantah terkait Hal Mistis |
![]() |
---|
Kronologi Mobil Carry Terjun ke Rumah Warga Wonogiri Jateng, Sempat Mogok |
![]() |
---|
Insiden Mobil Carry Terjun Timpa Rumah Warga di Wonogiri, Kades Sebut Baru Pertama: Saya Heran |
![]() |
---|
Kejadian Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Bisa Lewati Pepohonan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.