Harga Daging Ayam di Boyolali Merangkak Naik Jelang Lebaran 2023, Tembus Rp40 Ribu per Kilogram

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Meningkatnya permintaan di masa lebaran, membuat sejumlah bahan pokok naik.

Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan yakni daging ayam.

 Parmini (58), pedagang di Pasar Gagan, Donohudan menjelaskan kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak Rabu (19/4/2023) kemarin.

Daging ayam yang dijualnya, perlahan merangkak naik harganya.

Adapun kenaikannya sebesar Rp 2 ribu.

Parmini membedakan harga daging ayam yang dijualnya tergantung pembelinya, apakah grosir atau ecer.

"Kalau untuk penjual Rp 38.000. Kalau ecer Rp 40.000," tuturnya, kepada TribunSolo.com, Kamis (20/4/2023).

Menurutnya, kenaikan harga ini cukup signifikan.

"Naiknya banyak. Kemarin Rp 36.000. Hari ini Rp 38.000," jelasnya.

Pembeli daging ayam memiliki kebutuhan yang bervariasi.

Baca juga: Cara Mahasiswa di Solo Siasati Mahalnya Daging Ayam: Patungan Satu Kontrakan, Buat Stok Satu Bulan

Baca juga: Potret Lebaran 2023 : Tol Solo-Jogja Padat, Exit Tol Kateguhan Boyolali Jadi 1 Arah

Jika untuk kebutuhan rumah makan, mereka bisa beli 15 kg tiap hari.

"Kalau warung ada yang 15 kg. Kalau pribadi hanya setengah kg atau 1 kg," jelasnya.

Namun, kenaikan yang terjadi menurutnya masih dalam taraf wajar.

Sebab, menjelang lebaran memang banyak orang mengkonsumsi daging lebih banyak.

"Memang begitu," tuturnya.

Pasar Gagan yang berada di Donohudan, Ngemplak, Boyolali ini selalu ramai jika menjelang lebaran tiba.

"Ya kalau lebaran ramai begini. Dari kemarin," ujarnya.

Ia sendiri mulai menggelar lapak sejak pukul 04.00 dini hari.

"Saya pukul 04.00 sampai selesai. Sampai habis," jelasnya.

(*)