Senyum Lebar Pedagang Daging Sapi di Pasar Darurat Klaten, Penjualan Meroket Hingga 100 persen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pedagang daging sapi di Pasar Darurat, Kecamatan Klaten Utara, Klaten tersenyum lebar.

Bagaimana tidak? Penjualannya naik hingga 100 persen jika dibandingkan tahun lalu.

Seperti yang dialami salah satu pedagang Pasar Darurat Heri (49).

Heri mengaku senang dengan penjualannya lebaran tahun ini jika dibandingkan tahun kemarin.

Lantaran, untuk momen yang sama, lebaran tahun ini ia bisa menjual dagangannya lebih banyak.

"Karena kemarin kan masih masuk pandemi orang yang mudik sedikit, sedangkan tahun ini sudah banyak yang mudik sehingga kebutuhan daging juga meningkat," kata Heri, kepada TribunSolo.com, Kamis (20/4/2023).

"Jadi bebas mudik, orangnya banyak akhirnya kebutuhan daging meningkat berbeda dengan tahun kemarin saat pandemi," ungkapnya sambil tersenyum lebar.

Mendekati momentum lebaran tahun ini ia mengaku bisa menjual ratusan kilo daging.

"Untuk kenaikan jumlah penjualan daging di tempat saya mendekati 100 persen dari tahun lalu," jelasnya.

"Tapi mungkin pedagang lain bisa dapat omset berkali-kali lipat daripada saya," terangnya.

Biasanya hari H-1 lebaran bakal jadi puncak jumlah pembeli daging, namun dengan pelaksanaan 2 hari raya membuatnya tidak dapat memastikan puncak pembeli akan terjadi hari ini atau esok.

"100 persen (kenaikan omset) itu bisa saja hanya terjadi hari ini karena kita masih belum tahu apakah besok akan seperti ini atau tidak," katanya.

"(Karena) dengan dua hari raya yang berbeda pasti akan mempengaruhi omset karena tidak jadi satu pembeli terbagi menjadi dua hari," tambahnya.

Namun kenaikan omset pedagang dibarengi dengan kenaikan harga daging.

Baca juga: H-2 Lebaran 2023, Berapa Harga Daging Sapi 1 Kg di Sragen? Tembus Rp130 Ribu di Pasar Bunder

Baca juga: Harga Daging Ayam di Boyolali Merangkak Naik Jelang Lebaran 2023, Tembus Rp40 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi di Kabupaten Klaten naik dalam beberapa hari terakhir khususnya terjadi sejak H-7 lebaran.

Permintaan yang tinggi ditengarai menjadi pemantik utama kenaikan harga daging sapi khusus di Pasar Darurat, Kecamatan Klaten Utara, Klaten.

"Harga daging sekarang berkisar antara 140 dan 150 tergantung dari kualitas dagingnya sendiri," katanya.

"Kalau hari biasa itu berkisar antara 120 sampai 130," jelasnya Heri (49) salah satu pedagang daging sapi di Pasar Darurat, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Kamis (20/4/2023).

Heri menambahkan jika ada rentang harga daging yang ia jual tergantung dari kualitas dagingnya sendiri.

"Yang membedakan itu, karena harga setiap organ sapi berbeda jadi ada kualitas nomor 1, 2 dan 3."

"Kalau untuk yang termurah itu di bagian perut murah, yang mahal bagian has dalam bahkan untuk saat ini bisa mencapai Rp 160 ribuan per kg," tambahnya.

Sementara itu, untuk hati sapi berkisar antara Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kg.

Meski mengalami kenaikan harga, hal tersebut masih tergolong wajar lantaran tingginya permintaan jelang lebaran.

Harga tersebut akan berlangsung sejak dari h-7 sampai dengan h+7 lebaran.

"Kalau dari kenaikan harga sendiri masih tergolong wajar karena kenaikan harga daging itu hanya menyesuaikan waktu-waktu tertentu seperti saat ini Idul Fitri," terangnya.

Namun ia memastikan bahwa stok daging untuk memenuhi para pelanggannya masih aman.

Dengan pengalaman berjualan lebih dari 20 tahun di Pasar Klaten, ia memperkirakan penurunan harga daging akan terjadi saat hari h lebaran sampai dengan h+7 lebaran.

(*)