Berkah Lebaran 2023, 11 Hari Kunjungan Wisata di Klaten Nyaris 500 Ribu, Wisata Air Paling Diserbu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tempat-tempat wisata di Klaten menerima berkah momen Lebaran 2023. 

Para pemudik memadati tempat-tempat tersebut, termasuk wahana wisata air, wisata alam, dan restoran.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho mengatakan setidaknya ada 498.804 jumlah pengunjung wisata yang tercatat dari tanggal 15 April 2023 hingga 26 April 2023.

Puncak banyaknya pengunjung sendiri terjadi H+2 lebaran.

"Jumlah pengunjung paling banyak pada 24 April 2023, sekitar 59 ribuan pengunjung, itu jadi puncaknya," ujar Sri Nugroho kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Punya Video Grebek Syawalan Bukit Sidoguro Klaten ? Bisa Ikut Lomba Ngonten Nyawal, Ini Syaratnya

Baca juga: Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Lokasi Favorit Pemudik Lebaran 2023, Berkat Lokasi yang Strategis

Dari data Disbudporapar Kabupaten Klaten, destinasi wisata air yang berada di wilayah Klaten seperti umbul Pelem, Umbul Brondong, dan Umbul Brintik jadi pilihan tempat berlibur.

"Wisata air paling banyak dituju ada Umbul Pelem ada 6.850 pengunjung, Umbul Brondong 3.165 dan Umbul Brintik sekitar 2.560 pengunjung saat tanggal 24 April," jelasnya.

Selain wisata air, wisata alam juga menjadi pilihan para pengunjung saat libur lebaran. Bukit Sidoguro dan Girpasang salah satunya.

"Untuk wisata alam ada Bukit Sidoguro jumlah pengunjungnya 1.136 dan Girpasang sebanyak 1.469," ungkapnya.

Dibanding tahun-tahun sebelumnya saat masih masa pandemi, jumlah pengunjung meningkat usai tidak diberlakukannya pembatasan.

Evaluasi juga dilakukan menyusul adanya laporan di beberapa titik akses jalan menuju tempat wisata terjadi kemacetan karena luas jalan yang kecil.

Sementara untuk pelaku usaha sendiri jauh-jauh hari sebelum lebaran sudah dihimbau agar memberikan pelayanan ke para wisatawan.

"Sebelumnya sudah disampaikan ke para pelaku usaha agar memberi pelayanan, dan juga menjaga faktor keamanan, dan keselamatan dijaga. Untuk evaluasi sendiri seperti akses jalan menuju lokasi wisata yang padat seperti Umbul Pelem akan di evaluasi," pungkasnya.

(*)