Berita Solo
Curhat Agung, Warga yang Usaha Parkirnya di Sekitar Masjid Sheikh Zayed Diobrak Gibran
Para warga sudah tidak bisa lagi menjadi juru parkir di wilayah barat proyek renovasi Viaduk GIlingan.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Usaha parkir swadaya yang dikelola masyarakat di sisi barat proyek renovasi Viaduk GIlingan, , tak bisa lagi buka.
Usaha parkir yang menyasar para pengunjung Masjid Sheikh Zayed itu diobrak Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, dikarenakan mengganggu proyek renovasi viaduk Gilingan.
Jalan tersebut memang sempat menjadi lahan parkir insidental untuk para jemaah Salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Para pengelola tempat parkir tersebut berharap ada solusi dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, soal nasib mereka.
Seorang warga, Agung (33) mengaku parkir itu menjadi mata pencahariannya, setelah usahanya harus tutup karena tergusur proyek Viaduk Gilingan.
Baca juga: Bantuan Gibran ke Jukir Barat Viaduk Gilingan : Di Dalam Tas Bantuan Presiden, Berisi Sembako
Baca juga: Masalah Parkir di Viaduk Gilingan, Gibran Bagi Paket Sembako ke Jukir, Kompensasi Tidak Markir Lagi?
Dia sebenarnya sudah mendapat uang ganti rugi sebesar Rp 600 ribu untuk tiga bulan.
Tapi, ia protes, ganti rugi tersebut tidak sebanding dengan besaran penghasilan yang hilang akibat proyek tersebut.
"Soalnya kita terdampak posisinya, ganti rugi cuma Rp 600 ribu dari PT Kalista buat 3 bulan, sebulan cuma Rp 200 ribu, sehari cuma dapat berapa ? Ya to nggak sampai Rp10 ribu to," terang Agung, Rabu (26/4/2023).
Sebelumnya, Agung mengaku mampu meraup penghasilan mencapai Rp 500 ribu per hari dari bisnis bengkel miliknya.
"Padahal omzet sebelum ada PT (Kalista) ini untuk warga yang punya usaha berjualan omzetnya lumayan, Saya ada bengkel bubut, itu kalau pemasukan per hari ya lumayan, 500 ribu sehari," ucap Agung.
Hal itu membuat sejumlah warga setempat termasuk Agung akhirnya beralih membuka parkir untuk pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed, yang akhirnya ditutup.
"Mati sama sekali, bengkel tutup, iya (beralih jukir) karena mencari nafkah," katanya.
Selama membuka parkir, Agung mengaku warga telah meminta izin kepada PT Kalista selaku kontraktor penggarap proyek viaduk.
"Orang kita juga sudah izin dari PT Kalista, selama tidak ada proyek, kita parkir diizinkan," ungkap Agung.
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.