Jalu Aji, Atlet Muay Thai asal Solo, Bersiap Bawa Pulang Titel Juara Dunia 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jalu Aji merupakan atlet berpestasi asal Solo di sejumlah cabang olahraga (cabor) bela diri.

Dari bela diri tinju, ju-jitsu, hingga Muay Thai digeluti oleh Jalu.

Pria kelahiran 29 September 1995 itu nyatanya telah mencatatkan puluhan prestasi selama berkiprah.

Nah, perkenalan dirinya dengan dunia bela diri diakui Jalu tidak sengaja, namun justru membekas.

"Awalnya nggak sengaja saya datang ke gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) di Solo tempat olah raga bela diri," ujar Jalu kepada TribunSolo.com, Selasa (25/4/2023).

"Kebetulan ada latihan tinju, di situ saya masuk," tambahnya.

Baca juga: Masalah Parkir di Viaduk Gilingan, Gibran Bagi Paket Sembako ke Jukir, Kompensasi Tidak Markir Lagi?

Baca juga: Bantuan Gibran ke Jukir Barat Viaduk Gilingan : Di Dalam Tas Bantuan Presiden, Berisi Sembako

Kesan pertama itu mengantarkan Jalu sampai saat ini menjadi salah satu atlet bela diri andalan tim PON Jateng cabor Muay Thai.

Sebelum memantapkan pilihan untuk menjadi atlet bela diri Muay Thai, Jalu sempat masuk Pelatnas Junior Jawa Tengah tahun 2012-2013 di cabor Tinju.

Karena gagal mengikuti PON NTT, Jalu memilih untuk menekuni bela diri Muay Thai dan berprestasi di bidang itu.

"Akhirnya saya pindah haluan alias pindah cabor Muay Thai karena tidak bisa main di cabor tinju saat PON," tambahnya.

Atlet asal HANS Academy Solo itu juga sempat mengikuti sejumlah kejuaraan bela diri di berbagai cabor, serta mengukir prestasi mentereng.

Mengikuti sejumlah kompetisi bela diri membuat Jalu bisa masuk Pelatnas pada tahun 2015.

“Di situ saya ketemu dengan tim pelatnas di final, ketemu trus menang. Akhirnya saya masuk tim pelatnas 2015 sampai sekarang,” terangnya.

Ketekunan Jalu di cabor ini mengantarkannya menyabet sejumlah gelar bergengsi.

Gelar juara Liganas Muaythai Wapres Cup Seri V tahun 2016 dan Seri VII tahun 2017, Juara I PON XIX Jabar 2016 di cabor Muay Thai, juara ketiga Second International Thai Martial Arts Games and Festival di Bangkok Thailand 2017, juara 1 olahraga muay thai Presiden Cup 2017 di Makassar, dan juara 1 kick boxing sekaligus juara kejurnas muaythai seri X di tahun 2019.

Di tahun 2022 kemarin, Jalu juga menyabet gelar juara 1 kick boxing di Malang, serta mendali emas PON Papua di cabor Muay Thai.

Dari keseluruhan kompetisi yang pernah diikuti, Jalu telah membawa pulang 34 mendal juara dari berbagai cabor olah raga bela diri.

Pada awal Mei 2023 mendatang, Jalu akan mengikuti Muay Thai World Championship (kejuaraan dunia Muay Thai) di Bangkok, Thailand.

Ia pun memohon doa masyarakat Solo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk bisa membawa pulang gelar juara dunia Muay Thai ke Tanah Air.

Kendati aktif dan berprestasi di dunia olahraga, Jalu tidak melupakan dunia akademik. 

Dia pun telah menempuh pendidikan hingga ke bangku perkuliahan.

Berikut riwayat pendidikan Jalu : 

1. SD warga Solo,

2. SMP warga Solo,

3. SMAN 4 Solo,

4. Mahasiswa Unisri

(*)