Potensi Arus Balik Lebaran Gelombang Kedua : Bundaran Tugu Kartasura Rawan Macet

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mengantisipasi arus balik gelombang kedua. 

Antisipasi tersebut mengingat adanya imbauan dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk menunda perjalanan arus balik lebaran. 

Penundaan tersebut juga dikarenakan adanya puncak volume kenaikan pemudik. 

Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengtakan, pihaknya saat ini mewaspadai penumpukan kendaraan dan kemacetan yang panjang. 

"Kami saat ini mengantisipasi arus balik gelombang kedua hingga 1 mei mendatang," ucap Toni kepada TribunSolo.com, Kamis (27/4/2023).

"itu dikarenakan imbauan Bapak Presiden untuk menunda arus balik lebaran agar terhindar dari kemacetan," tambahnya. 

Baca juga: Arus Balik Lebaran : Polres Sukoharjo Berangkatkan 2 Bus, 100 Orang Diantar Balik Sampai ke Jakarta

Baca juga: Biodata Yunia Wahdiyati, Direktur Utama RSUD Sukoharjo : Dokter Bukan Cita-cita Masa Kecilnya

Selain itu Toni juga menjelaskan, bahwa imbaun Presiden tersebut para pegawai untuk mengajukan cuti tambahan di tempat mereka kerja.

Cuti tambahan tersebut mengakibatkan dampak untuk arus balik lebaran. 

"Kalau Arus balik Lebaran hingga saat ini 27 April terpantau ramai lancar. Sempat terjadi kepadatan kendaraan sejak 25 April lalu," jelasnya.

Saat ini Dishub Sukoharjo sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan pemudik. 

Hal tersebut dilakukan mengingat masih ada potensi kerawanan kemacetan kendaraan pada arus balik Lebaran gelombang kedua sampai 1 Mei mendatang.

"Sampai tanggal 1 Mei Dishub Sukoharjo siapkan petugas tambahan untuk mengatur lalu lintas," ujarnya

Menurutnya Beberapa titik di Sukoharjo seperti di Bundaran Tugu Kartasura.

Titik tersebut paling rawan macet dan tingkat kepadatan kendaraan tinggi.

(*)