Pemkab Sukoharjo Siapkan Taman Kehati Jadi Hutan Konservasi Tanaman Langka, Bisa untuk Belajar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Selain sebagai ruang terbuka hijau, taman Kehati nantinya juga bisa sebagai sarana belajar.

Taman yang ada di Gadingan, Desa Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukohajo itu akan ditanami tanaman langka. 

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Sukoharjo Usai Lebaran 2023 : Cabai Turun, Bawang Merah Melonjak

Baca juga: Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2023, Dinas Perhubungan Sukoharjo Gelar Pengecekan Administrasi Bus

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo Agus Suprapto menyebut beberapa pohon langka akan mulai ditanam di taman Kehati. 

Taman seluas 3 ribu meter persegi itu nantinya akan menjadi sarana konservasi dan edukasi tanaman langka.

"Taman Kehati nantinya bertujuan untuk sebagai lokasi edukasi kepada pelajar untuk mengenal tanaman langka," jelas Agus kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/4/2023).

Agus menyebut taman Kehati akan melengkapi wahana konservasi tanaman langka yang ada di Sukoharjo. 

Sebab, sejak 2012 lalu, pihaknya sudah mulai melakukan konservasi pohon langka di sekitar Gelanggang Olahraga Merdeka Jombor, Sukoharjo.

Lahan berupa rawa-rawa itu berhasil disulap menjadi taman koservasi edukasi. 

"Tak hanya pohon langka saja, namun juga tanaman buah langka seperti Mundu, Sawo Duren, Maja, Cermai dan beberapa lainnya," jelasnya. (*)