Pandemi Nyaris Punahkan Gema Ketukan ATBM Perajin Stagen di Sukoharjo, Produksi Sempat Mati Total
Pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia memperberat kondisi perajin stagen. Selama hampir dua tahun, aktivitas produksi stagen terhenti.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Produksi stagen di Desa Luwang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, tak semulus yang diharapkan.
Warga setempat yang sejak lama menggantungkan hidup dari tenun tradisional ini harus menghadapi berbagai kendala, mulai dari rendahnya penghasilan hingga sempat berhenti total saat pandemi Covid-19 melanda.
Stagen yang diproduksi warga dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Setiap helai stagen berukuran delapan meter, dijual dengan harga sekitar Rp19 ribu per potong.

Dari harga tersebut, perajin hanya mendapat keuntungan rata-rata Rp8 ribu.
“Sehari paling bisa bikin tiga potong. Kalau dihitung-hitung keuntungannya kecil sekali, apalagi harga benang juga sering naik,” ujar Sarsini (52), salah seorang perajin, Jumat (5/9/2025).
Kondisi semakin berat saat pandemi Covid-19. Selama hampir dua tahun, aktivitas produksi stagen terhenti.
Warga tidak bisa menjual hasil tenunan karena permintaan turun drastis.
“Pas Covid itu kami benar-benar berhenti menenun. Baru mulai lagi tahun 2023 kemarin,” ungkap Sarsini.
Baca juga: Demi Warisan Leluhur, Perajin Stagen di Luwang Sukoharjo Bertahan Meski Untung Tipis Rp8 Ribu/potong
Meski begitu, warga Desa Luwang tetap berkomitmen menjaga tradisi menenun stagen yang sudah berlangsung turun-temurun.
Bagi mereka, menenun bukan hanya soal penghasilan, tetapi juga bagian dari warisan budaya.
Hingga kini, suara ketukan ATBM masih terdengar dari rumah-rumah perajin di Desa Luwang.
Di tengah keterbatasan dan modernisasi, mereka tetap bertahan untuk menjaga keberlangsungan stagen khas desa tersebut.
Apa Itu Stagen?
Pensiunan Guru SD yang Tewas di Karanganyar Tak Pernah Cekcok, Selalu Mengajar dengan Bahasa Krama |
![]() |
---|
Azkiya, Gadis Cilik Klaten Bercita-cita jadi Dalang, Hapus Stigma Gen Alpha Lupa Budaya Sendiri |
![]() |
---|
Demi Warisan Leluhur, Perajin Stagen di Luwang Sukoharjo Bertahan Meski Untung Tipis Rp8 Ribu/potong |
![]() |
---|
Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Dino Liyane - Hendra Kumbara : Gusti Kulo Salah Nopo |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Wisata Sejarah dan Budaya di Solo Jawa Tengah, Ada Tempat Mandi Cuci Kakus Kuno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.