Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Temuan di Terminal Wonogiri: Sopir Bus AKAP Positif Pakai Narkoba, Konsumsi Sabu 

Sopir bus di Terminal Giri Adipura Wonogiri positif narkoba. Kini kasus ini sudah ditangani polisi dan ada barang bukti pipet bekas.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
ILUSTRASI: Sopir dan kru bus saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang Sopir bus AKAP positif mengkonsumsi narkoba setelah diperiksa Polisi. 

Seperti diketahui, seorang sopir bus terindikasi menggunakan narkoba saat menjalani tes urine di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Sabtu (29/4/2023).

Dia adalah TW (39) warga Gunungpati, Semarang. 

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo membenarkan pihaknya menerima pelimpahan sopir bus AKAP yang mengkonsumsi narkoba

"Diketahui dari pengecekan kesehatan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri sekitar pukul 11.00 WIB," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan (Dinkes), TW positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Baca juga: Sopir Bus Tujuan Jakarta Terindikasi Pakai Narkoba, Ketahuan dari Tes Urin di Terminal Wonogiri

Menurutnya Polisi mendapatkan laporan saat kegiatan pemeriksaan kesehatan kru bus, terdapat seorang sopir yang terindikasi menggunakan narkoba

Setelah Polisi melakukan penjemputan, Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan interogasi awal. Hasilnya, Polisi menemukan satu pipet kaca. 

"Pipet kaca itu diakui milik yang bersangkutan," ujarnya. 

Berdasarkan informasi, TW mengkonsumsi sabu itu di Kalideres, Tangerang.

Sabu itu didapatkan TW usai iuran dengan temannya sesama sopir berinisial A. 

Adapun sabu yang dibeli itu seharga Rp 150 ribu. Setelah mendapatkan sabu itu, TW dan temannya menggunakan sabu di Tangerang.

Selanjutnya, TW diserahkan ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Solo untuk dilakukan rehabilitasi sebab TW adalah pengguna dan barang bukti pipet bekas. 

"Tentunya (pemeriksaan kesehatan) juga untuk menekan timbulnya kecelakaan di jalan dan pengemudi betul-betul aman dari dampak konsumsi sabu," tandas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved