Kuliner Karanganyar: Bubur Tumpang Jaya di Terminal Tawangmangu, Cuma Rp6 Ribu, Diracik Diatas Pikap

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jalan-jalan ke Tawangmangu belum lengkap apabila hanya berwisata saja.

Banyak kuliner yang bisa disantap di Tawangmangu oleh Tribunners.

Salah satunya Bubur Tumpang Jaya yang hanya tersaji di sore hari.

Tribunners bisa mencobanya di Terminal Tawangmangu, Tawangmangu, Karanganyar.

Uniknya, bubur itu diracik di atas pikap.

Ya, konsep berjualan di atas pikap itu mulai dilakukan Tarmi (54) sang pemilik sejak 2012 silam.

Bubur Tumpang Jaya ini sudah berdiri sejak 1997 silam.

Awalnya warung makan ini berada di Pasar Tawangmangu, Tawangmangu, Karanganyar.

Tapi sejak 2012 warung bubur ini pindah ke jalan Solo-Tawangmangu tepatnya di depan Koramil Tawangmangu hingga 2019.

Saat itulah konsep berjualan di atas pikap mulai dipergunakan Tarmi.

Baca juga: Kuliner Karanganyar : Sate Padang Pariaman, Dibakar dengan Tempurung Kelapa & Minyak Goreng Bawang

Pada tahun Desember 2019 warung tersebut berpindah ke Terminal Tawangmangu.

Hari Prasetyo, (33), anak dari pemilik warung mengatakan dalam sehari pihaknya bisa menghabiskan hingga 400 porsi.

Adapun bubur memiliki kecenderungan rasa gurih dan pedas.

"Rasanya bubur dan tumpang di sini lebih gurih, banyak pelanggan kami dari luar kota ke Tawangmangu hanya untuk sekedar makan di sini," kata Hari kepada TribunSolo.com, Minggu (30/4/2023).

Selain bubur tumpang, warung ini juga menjual bubur sambel goreng dan bubur pecel.

Tak hanya bubur, disajikan pula nasi tumpang, nasi sambal goreng, nasi pecel hingga gendar pecel.

Semua menu itu dihargai mulai dari Rp 6 ribu dan apabila ada tambahan telur cukup membayar Rp 8 ribu serta gorengan Rp 2 ribu per potong.

Selain itu, aneka minuman teh, jeruk dan kopi dibanderol Rp 3 ribu yang hangat dan Rp 5 ribu untuk yang menggunakan es.

"Kami buka setiap hari pukul 15.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB di Terminal Tawangmangu," ungkap Hari.

(*)