Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mana yang Lebih Baik dan Menguntungkan, Investasi Emas atau Investasi Properti?

Beragam jenis investasi yang dapat dipilih di sektor ini antara lain rumah, apartemen, ruko, dan lainnya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
net
Investasi emas atau rumah 

TRIBUNSOLO.COM - Dari sekian banyak instrumen investasi, emas masih menjadi primadona.

Logam mulia ini banyak dipilih karena mayoritas masyarakat sudah familiar dengan instrumen ini serta mudah dijangkau.

Emas juga bisa disetarakan dengan dana tunai karena lebih mudah dicairkan.

Sehingga penggunaannya pun bisa dimaksimalkan untuk dana darurat ataupun kebutuhan mendesak lainnya.

Perencana keuangan Safir Senduk mengatakan, berdasarkan pengalaman, permintaan akan emas saat kondisi tertentu.

Baca juga: Beli Rumah KPR atau Nabung Dulu Lalu Beli Secara Tunai? Simak Kata Ahli Berikut

Lantas mana kah investasi yang terbaik?

Safir menyarankan investor untuk memilih properti, terutama saat menghadapi krisis seperti masa pandemi.

Investasi ini dinilai cukup menjanjikan untuk ke depannya, apalagi harga jualnya semakin lama semakin meningkat.

Beragam jenis investasi yang dapat dipilih di sektor ini antara lain rumah, apartemen, ruko, dan lainnya.

Selain itu, pasar properti kini sedang gencar menawarkan berbagai promo dan kemudahan-kemudahan lainnya. Sehingga kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk mencari properti dengan harga terbaik.

Baca juga: Tips Beli Tanah yang Aman Terpercaya, Bisa Buat Investasi di Masa Depan atau Dibangun Ruko/Kos-kosan

Bisnis dan investasi di properti menawarkan paling tidak dua keuntungan. Pertama, keuntungan dari kenaikan harga properti yang didapatkan dari selisih harga beli dengan harga jual (capital gain).

Keuntungan lainnya adalah dari sisi arus kas (cash flow) dari hasil penyewaan aset properti.

Hanya, properti memiliki likuiditas yang rendah dibandingkan dengan emas.

Sebab pemilik tidak bisa langsung menjual propertinya.

Dengan demikian, Safir menyarankan untuk tidak membeli properti dengan harapan untuk dijual lagi, terutama saat terjadi krisis.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved