Asal Usul Embung Tai Ayam di Boyolali : Niat Olah Kotoran Jadi Pupuk, Malah Bikin Warga Klenger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Awal mula penyebab bau tak sedap yang disebabkan embung kotoran ayam yang sampai membuat warga Dukuh Tegalrejo, Desa Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali klenger terkuak.

Perwakilan pemilik embung kotoran ayam, Tukinu menjelaskan kemunculan embung tersebut bermula dari keinginan pemilik, Maryati mengolah kotoran ayam menjadi pupuk tanaman. 

Terlebih Maryati memiliki peternakan ayam yang berisikan 70-80 ribu ekor ayam.

Maryati kemudian terpikir untuk membuat embung atau kubangan yang kemudian diisi kotoran ayam.

Harapannya, kotoran ayam yang dimasukkan ke dalam itu bisa langsung mengering dan jadi pupuk.

Baca juga: BREAKING NEWS: Di Boyolali Ada Embung Isinya Kotoran Ayam, Baunya Teror Warga

Baca juga: Dinas Sudah Tegur Pemilik Soal Embung Kotoran Ayam di Boyolali, Sebut Sudah Ada Upaya Penanganan

Bila sudah mengering, Maryati saat ini berencana menggunakannya untuk memupuk pohon alpukat yang ada di sekitar kandang.

Maryati sempat berkonsultasi dengan ahli agar kotoran ayam bisa cepat kering.

"Oleh ahli, ternyata (kubangan kotan ayam) dikasih obat apa gitu, lupa namanya," ujar Tukinu.

Alih-alih cepat kering, kotoran ayam tersebut malah menimbulkan masalah besar.

Dengan waktu yang relatif singkat, kotoran ayam itu malah menimbulkan bau yang lebih menyengat dari sebelum diberikan obat.

"Mungkin dikarenakan proses (kimia), terus diatasi yang lain yakni dengan penaburan kapur dan bakteri pengurai," jelas Tukinu.

" Sehingga (penanganan limbah oleh ahli) boleh dikatakan malpraktek. Jadinya seperti itu (bau menyengat)," pungkasnya. 

(*)