Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Gegara Google Maps, Truk Logistik Tersesat ke Jalur Tunggangan Wonogiri, Putar Balik di Jalan Sempit

Sebuah truk pengangkut logistik tersesat saat melintas di Jalur Tunggangan, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. 

|
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
Truk yang tersesat di jalur Tunggangan yang berada di perbatasan Kecamatan Jatiroto dan Tirtomoyo, Kamis (4/5/2023).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebuah truk pengangkut logistik tersesat saat melintas di Jalur Tunggangan, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri

Tersesatnya truk tersebut disampaikan Camat Jatiroto, Miran.

Menurut Miran, truk pengangkut logistik tersebut tersesat setelah mengikuti arahan dari aplikasi Google Maps.

Truk tersebut rencananya mau ke kawasan Baturetno, Kabupaten Wonogiri dari arah Jawa Timur.

"Setelah kami cek benar," kata dia, kepada TribunSolo.com, Kamis (4/5/2023). 

"Tapi ini sudah terkondisikan, truk sudah putar balik," tambahnya.

Baca juga: Supadi, Sang Spesialis Pembuat Miniatur Harley Davidson dari Wonogiri, Sebulan Produksi 1.000 Unit

Baca juga: Perayaan Hari Jadi Wonogiri Digelar Meriah, Bupati Jekek Bantah Jor-joran, Gunakan Anggaran DBHCHT

Miran tidak bisa memastikan waktu truk pengangkut logistik tersebut sampai ke jalur Tunggangan.

Adapun truk tersebut masih berada di area jalur tersebut sekira 06.15 WIB. 

Kendati demikian, truk berhasil putar balik sekira pukul 07.00 WIB.

Miran menjelaskan kondisi ruas jalur Tunggangan menanjak dan berkelok. 

Ditambah luas jalan yang ada di Jalur Tunggangan sempit.

Itu membuat sopir truk pengangkut logistik harus memperhitungkan setiap langkah. 

Sopir kemudian memutuskan untuk memundurkan kendaraannya sebelum akhirnya bisa berputar balik. 

Beruntung, truk pengangkut logistik tersebut belum sampai ke puncak Jalur Tunggangan

"Sama permukiman warga masih naik lagi. Jarak (puncak Jalur Tunggangan) dari permukiman wargas sekitar 500 meter," ucap Miran.

"Itu medannya jalan tanjakan lurus, terus ada belokan," tambahnya.

Miran menjelaskan jalur Tunggangan memang jadi jalur alternatif untuk bisa sampai ke Baturetno.

Kendati demikian, jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan besar.

Truk pengangkut logistik tersebut seharusnya melintas di Jalan Provinsi. 

Dari arah Ponorogo berjalan hingga ke Simpang Empat Ngadirojo.

Setelah itu belok kiri ke arah Kecamatan Baturetno atau Pacitan Jawa Timur.

"Memang di sana tidak ada rambu yang menunjukkan jika kendaraan besar dilarang melintas," tutur dia.

"Ke depan memang dibutuhkan rambu-rambu lalu lintas," imbuhnya.

Kejadian itu bukan pertama kalinya, pada Oktober 2019 lalu, Bus AKAP Sudiro Tungga Jaya juga tersesat di kawasan Gunung Tunggangan itu.

Bahkan pada saat itu sudah sampai melintasi puncak gunung. 

"Kalau ini beda sama kejadiannya dengan Bus Sudiro," tutur Miran.

"Kalau bus itu dulu sudah sampai atas bahkan sudah masuk Kecamatan Tirtomoyo," tambahnya.

(*)  

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved