Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, Penumpang di dalam Teriak Allahu Akbar

TRIBUNSOLO.COM, TEGAL - Bus yang mengangkut peziarah di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami kecelakaan nahas.

Tak pelak musibah itu menimbulkan trauma tersendiri bagi para korban, Minggu (7/5/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, itu terjun ke sungai.

Baca juga: Benarkah Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal Gara-gara Rem Tangan Dilepas Anak-anak? Ini Kata Polisi

Sampai sore hari, RSUD dr. Soeselo Slawi Tegal telah menerima 33 korban luka-luka, dan 1 korban tewas. 

Korban adalah warga Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten.

Salah satu korban selamat, Herman (40) memberikan kesaksiannya saat bus jatuh ke jurang.

Saat itu puluhan penumpang panik dan berteriak histeris karena bus yang sedang parkir tiba-tiba meluncur tanpa sopir dan kernet di dalamnya.

Baca juga: Sopir Bus Duta Wisata Mengaku Sudah Pasang Rem Tangan, Syok Lihat Bus Jatuh ke Jurang di Wisata Guci

"Saya posisi di dalam mobil, bangku nomor 4. Saya sama isteri. Kurang lebih yang sudah masuk 45 orang," kata Herman ditemui di IGD RSUD dr. Soeselo Slawi, Minggu (7/5/2023) sore, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, ketika bus dinyalakan, pintu langsung ditutup.  

"Pas dihidupin, pintu ditutup mobil langsung turun sendiri. Sempat menghajar batu kali atau pembatas," kata Herman.

Sontak saat itu kondisi dalam bus timbul kepanikan luar biasa. 

Terlebih ketika kejadian tidak ada sopir di kemudi.

Baca juga: Sebelum Ngamuk Pukuli Kenek Bus di Boyolali, Preman Ucapkan Dua Kata Ini: Maksudmu Piye? 

"Orang sudah pada istighfar semua, Allahu Akbar. Panik," kata Herman.

Herman saat itu langsung merangkul istrinya dan memepet ke bangku penumpang.

"Alhamdulillah saya aman. Istri juga sehat," kata Herman.