Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Wonogiri

Ditetapkan Sebagai Tersangka, Sopir Bus yang Tewaskan 2 Pelajar di Wonogiri Dinilai Tak Hati-hati

Warga Kecamatan Paranggupito Wonogiri itu dinilai kurang hati-hati dalam berkendara. Sebab dia melanggar marka jalan usai mendahului kendaraan lain

Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Bus yang menewaskan dua pelajar di Wonogiri pada Jumat (5/5/2023) lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sri Maryono (31), pengemudi bus AKAP Putera Mulya Berlian yang terlibat kecelakaan hingga menewaskan dua pelajar di Wonogiri pada Jumat (5/5/2023), ditengarai lalai.

Warga Kecamatan Paranggupito Wonogiri itu dinilai kurang hati-hati dalam berkendara.

Sebab dia melanggar marka jalan usai mendahului kendaraan di depannya.

Atas kelalaiannya, Sri Maryono ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan kepolisian.

"Setelah menjalani pemeriksaan pada Sabtu (6/5/2023) sopir bus AKAP itu ditetapkan sebagai tersangka kemudian dilakukan penahanan," kata Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, kepada TribunSolo.com, Senin (8/5/2023).

Dia mengatakan, pengemudi bus maut tersebut oleh penyidik dijerat dengan pasal 310 ayat(4) dan ayat (1) UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tewaskan Dua Pelajar SMK Negeri 2 Wonogiri, Sopir Bus Ditetapkan Sebagai Tersangka

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Wonogiri : Bus vs Honda Karisma, Motor Sampai Masuk Kolong

Diberitakan sebelumnya pada Jumat (5/5/2023) lalu, dua orang pelajar terlibat kecelakaan dengan bus di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, Dusun Jatibedug RT 4 RW 7, Desa Purworejo Wonogiri sekitar pukul 11.45 WIB.

Saat itu, bus berjalan dari arah timur ke barat, di lokasi kejadian bus mendahului kendaraan di depannya sehingga melanggar marka jalan.

Disaat bersamaan dua korban yang merupakan siswa SMK Negeri 2 Wonogiri berboncengan menggunakan Honda Karisma AD 6454 JR.

Korban diketahui tengah berjalan dari arah sebaliknya dan terjadilah kecelakaan.

"Akibat benturan itu, kedua korban terpental ke badan jalan. Sementara itu, sepeda motor korban berada dibawah kolong bus bagian kanan depan dan terseret sejauh 100 meter," jelasnya.

Nahas bagi dua pelajar itu, yakni Erzha Adyatama (16) dan Muhammad Fajar Sidiq (16) mereka meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka cukup serius pada bagian kepala.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved