Viral
Kesaksian Penumpang Bus yang Masuk Jurang di Guci Tegal, Tak Terlihat Anak-anak di Ruang Kemudi
AKBP Mochammad Sajarod Zakun belum dapat memastikan penyebab kecelakaan tersebut lantaran masih dalam pendalaman.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kecelakaan yang melibatkan bus rombongan ziarah di area Objek Wisata Pemandian Ari Panas Guci, Kabupaten Tegal, jumlahnya ada 37 orang, Minggu (7/5/2023), masih terus ditelusuri penyebabnya.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun juga angkat bicara soal kabar anak anak lepas rem tangan picu Bus PO Duta Wisata terjun ke Sungai di Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, Penumpang di dalam Teriak Allahu Akbar
Melansir dari Tribunjateng.com, AKBP Mochammad Sajarod Zakun belum dapat memastikan penyebab kecelakaan tersebut lantaran masih dalam pendalaman.
"Untuk saat ini terkait informasi tersebut (red, anak-anak main rem tangan) sedang kami dalami, apakah betul atau tidak," katanya.
AKBP Sajarod mengatakan, pendalaman akan dilakukan setelah bus berhasil dievakuasi dan pihaknya akan melakukan olah TKP.
"Nanti kami lakukan penyelidikan dan olah TKP.
Setelah itu kita bisa mengetahui penyebab kendaraan tersebut bisa turun ke bawah," ungkapnya
Dugaan adanya bocil yang menarik tuas handrem diungkap Rian Mahendra.
Sementara itu, berdasarkan keterangan korban yang saat kejadian berada di dalam bus, tidak ada anak yang bermain.
Nur Hasan (58) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang mengobrol dengan istrinya dalam bus.
Tetapi tiba-tiba bus berjalan sendiri melaju menurun.
"Terus ada yang teriak, woi masih ada orang jangan ditinggal, tungguin dulu."
"Saya lihat ke depan tidak ada sopirnya," kata Hasan kepada Tribunjateng.com, Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Benarkah Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal Gara-gara Rem Tangan Dilepas Anak-anak? Ini Kata Polisi
Ia memastikan tidak ada orang keluar masuk yang memungkinkan untuk menyenggol rem tangan termasuk tidak ada keramaian anak-anak bermain.
"Saat itu saya memang tidak lihat karena sedang mengobrol sama istri tapi tidak ada orang keluar masuk dan anak-anak bermain," ungkapnya.
Korban selamat lain, Kahoi Amirudin (57) mengatakan, saat kejadian bus dalam sedang dipanaskan.
Setelah itu, tiba-tiba bus melaju berjalan.
"Ya sudah itu nyelonong saja. Apa karena rem tangannya kurang narik atau bagaimana.
Tidak ada yang nyenggol, anak-anak mainan ya tidak ada," katanya.
Diketahui dalam kejadian tersebut 35 luka ringan, 1 luka berat dan 1 meninggal dunia saat di Puskesmas dan korban lalu dibawa ke RSUD dr Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal.
(Tribun Jabar/Ravianto) (Tribun Jateng/Fajar Bahruddin Achmad )
| Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
|
|---|
| Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
|
|---|
| Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
|
|---|
| Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
|
|---|
| Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.