Penemuan Mayat di Karanganyar
Gegara Status WA Ini, Guru MI di Boyolali Kehilangan Nyawa : Pelaku Ngaku Sakit Hati
Niatan untuk membunuh korban muncul ketika Agung mengetahui status WA korban dari rekannya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Dalam ajakannya tersangka Agung berbisik ke Gilang dengan kalimat 'ayo tak ajak nganu joko wet (cawet, -red)'.
"Maksud 'nganu' yang diucapkan pelaku yaitu memukuli korban," ungkap Jerrold.
Baca juga: Misteri Mayat Laki-laki Ngambang di Bengawan Solo Terkuak : Pembunuhan, Ada 3 Pelaku, 1 Masih Buron
Setelah berhasil menghabisi korban, tubuh korban dimasukkan Agung dan Gilang ke dalam karung dan diisi tiga buah paving.
Hal ini dilakukan dengan tujuan korban bersama karung dapat tenggelam saat dibuang ke sungai Bengawan Solo.
"Tubuh korban dibuang ke sungai Bengawan Solo, tepatnya di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan ditemukan di Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar," kata Jerrold.
Saat mengetahui korban ditemukan dari pemberitaan, Agung diketahui langsung tancap gas kabur ke Ponorogo, Jawa Timur.
"Tahu berita (penemuan korban) itu, Kamis pukul 21.00 WIB, saya melarikan diri ke Ponorogo," pungkas Agung .
(*)
Fakta Mayat Laki-laki Ditemukan di Depan Rumah Warga Jaten Karanganyar: Diduga Meninggal saat Gowes |
![]() |
---|
Kagetnya Warga Jaten Karanganyar, saat Pulang Tiba-tiba Ada Mayat Laki-laki di Depan Rumah |
![]() |
---|
Meninggal di Kos di Kemiri Karanganyar, Eks Buruh Tekstil Dikenal Mudah Berbaur : Sempat Bantu 17an |
![]() |
---|
Kagetnya Pemilik Kos di Kemiri Karanganyar, Ada Penghuni Tak Bernyawa di Kamar, Meninggal 3 Hari |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Pria dengan Bercak Darah di Jungke Karanganyar: Punya Riwayat Penyakit Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.