Daftarkan 50 Bacalegnya ke KPU, Gerindra Klaten Diantar dengan Atraksi 2 Barongsai : Target 8 Kursi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Klaten mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) mereka ke KPU Klaten, Sabtu (13/5/2023).

Pendaftaran itu disertai dengan arak-arakan dan atraksi dari dua barongsai.

Kedua barongsai tersebut melakukan beberapa atraksi di depan gedung dengan dikelilingi kader partai sekaligus pendukung yang ikut saat pendaftaran bacaleg sekitar pukul 14.00 WIB/

Selain itu, para kader juga meneriakkan nama ketua umum partai Gerindra Prabowo Subiyanto sebagai calon presiden (capres) 2024.

Selanjutnya para kader masuk menuju gedung KPU untuk mendaftar bacaleg DPRD untuk pemilu 2024, dipimpin langsung Ketua DPC Gerindra Klaten, Hariyanto.

Usai menyerahkan berkas pendaftaran calon, Hariyanto menyatakan kalau pada pemilu 2024 bacaleg yang didaftarkan ada 50 orang.

"Sesuai instruksi dari DPP Gerindra, kami mendaftarkan bacaleg sesuai aturan 50 bacaleg. Sudah 100 persen," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Diiringi Marching Band, PAN Klaten Pede Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU, Pasang Target 7 Kursi DPRD

Baca juga: PPP Klaten Daftarkan 46 Bacaleg DPRD ke KPU, Kini Pasang Target Minimal 5 Kursi

Untuk kuota perempuan sebanyak 30 persen juga sudah dipenuhi oleh Gerindra Klaten.

"Bacaleg sendiri 55 persen wajah baru, usia kader termuda kami 22 tahun," ucapnya.

Tidak muluk-muluk, target kursi yang ingin dicapai Gerindra Klaten sebanyak 8 kursi.

"Sesuai realita saja, nambah 3 kursi sudah cukup," jelasnya.

Diketahui, Gerindra Klaten sendiri pada pemilu 2019 yang lalu mampu menempatkan 5 anggotanya di kursi DPRD.

Target suara juga menjadi naik karena target tersebut.

"Tahun 2019 suara kumulatif partai kami ada 65 ribu suara, harapannya naik jadi 95 ribu suara," ucapnya.

Adapun berkas telah dilakukan verifikasi oleh pihak KPU, dan berkas Gerindra Klaten dinyatakan sudah lengkap untuk tahap awal.

(*)