Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Kecelakaan Maut di Sragen, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Honda Beat di Jalan Gabugan-Sidoharjo 

Kecelakaan maut terjadi di Sragen. Seorang pejalan kaki tewas ditabrak sepeda motor. Korban belum diketahui identitasnya.

Istimewa/PMI Sragen
Relawan PMI Kabupaten Sragen tengah mengevakuasi pejalan kaki yang meninggal dunia usai ditabrak sepeda motor di Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Sabtu (13/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pejalan kaki tewas usai ditabrak sepeda motor di Jalan Gabugan-Sidoharjo, Dukuh Gondang Panjen, Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Peristiwa pilu itu terjadi pada Sabtu (13/5/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Pejalan kaki tersebut merupakan seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Perempuan itu ditabrak oleh sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 2449 BLE.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan, antara sepeda motor dan pejalan kaki awalnya berjalan dari arah barat menuju timur. 

"Posisi pejalan kaki berada di depan pengendara sepeda motor, mendekati lokasi kejadian, diduga pengendara sepeda motor kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan situasi di depannya," jelasnya kepada TribunSolo.com, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS : Pengendara 16 Tahun Tewas Kecelakaan di Wirun Sukoharjo

"Pada saat jarak sudah dekat, dan tidak dapat menghindar, akhirnya sepeda motor Honda Beat membentur pejalan kaki yang ada di depannya tersebut," kata Irwan menambahkan.

Pejalan kaki yang ditabrak tersebut kemudian mengalami luka, yakni hidung dan mulut keluar darah, tulang hidung patah, leher patah, siku tangan kiri lecet, siku tangan kiri lecet.

"Kondisi korban meninggal dunia kemudian dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, korban jiwa diduga seorang ODGJ," terang Irwan.

Sedangkan, pengendara sepeda motor Honda Beat, yakni Rosyid dan pembonceng sepeda motor, Hastutik mengalami luka-luka dan kemudian menjalani perawatan di Puskesmas Tanon

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno menyampaikan ciri-ciri korban saat dievakuasi. 

Menurutnya, korban memiliki rambut pendek berwarna putih dan memiliki tinggi badan kurang lebih 110 cm. 

"Korban memakai cincin di jari manis tangan kiri, memakai baju 4 lapis dan memakai celana lapis 3," ujar Joko. 

"Untuk baju yang dikenakan, terdiri dari motif merah muda putih, motif kotak warna hijau, motif kotak warna biru, baju warna merah, dan celananya terdiri dari celana kolor warna abu-abu, celana kolor warna hitam, rok pendek warna hitam," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved