Berita Karanganyar

Libur Kenaikan Isa Almasih, Wisatawan Serbu Jembatan Kaca Kemuning Karanganyar, Tembus 2.000 Orang

Bahkan hingga matahari akan terbenam, antusias wisatawan untuk berkunjung ke jembatan kaca itu tidak surut.

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Suasana objek wisata Jembatan Kaca Kemuning, di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Kamis (18/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jembatan Kaca Kemuning atau Kemuning Sky Hills diserbu wisatawan pada Hari Kenaikan Isa Almasih, Kamis (18/5/2023).

Wisatawan yang datang ke lokasi tersebut tembus hingga 2.000 orang.

Pengelola Jembatan Kaca Kemuning, Lesmono mengaku, saking banyaknya wisatawan yang datang sampai membuat adanya antrean untuk menikmati jembatan kaca.

"Tadi pukul 13.00 WIB, di sini sempat ramai sekali hingga mereka mengantre," ucap Lesmono, kepada TribunSolo.com, Kamis (18/5/2023).

Bahkan hingga matahari akan terbenam, antusias wisatawan untuk berkunjung ke jembatan kaca itu tidak surut.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di lokasi pukul 16.00 WIB, wisatawan masih memadati area wisata Jembatan Kaca Kemuning ini.

Terlihat, banyak kendaraan roda dua hingga roda empat terparkir di lahan parkir.

Baca juga: Kisah Pengusaha Becak Hias Balik Modal dalam 4 Bulan, Ada Andil Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Baca juga: Sisi Lain Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024 di Karanganyar : Baru 2 Kades Yang Ajukan Pengunduran Diri

Kemudian di sepanjang jalan, nampak wisatawan lalu lalang berjalan kaki.

Mereka terlihat semangat untuk merasakan sensasi naik di jembatan yang alasnya terbuat dari kaca.

Sepanjang jalan tersebut juga ada spot foto yang bisa digunakan wisatawan untuk berswafoto.

Lesmono, mengatakan banyak pengunjung yang sudah berdatangan sedari pagi atau sekira pukul 07.00 WIB.

"Hari biasa mereka datang pukul 09.00 WIB atau pukul 10.00 WIB. Namun hari ini, pukul 07.00 WIB mereka sudah tiba," ucap Lesmono.

Kebanyakan pengunjung yang mengunjungi wisata di Bumi Lawu ini rata-rata dari Jogja, Solo, hingga Madiun.

Tini (52), salah satu wisatawan asal warga Badran Baru, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar mengaku baru pertama kali datang ke sini dan mengajak kedua anaknya.

Dia mengatakan, sedikit deg-degan saat jalan di atas Jembatan Kaca.

"Saya tadi jalan di jembatan ini tidak melihat ke bawah, mengabadikan dengan berfoto," ucap Tini.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved