Tangis Jemaah Calon Haji Asal Demak Pecah di Embarkasi Solo, Teringat Almarhum Ayah 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ada berbagai macam emosi yang ditunjukkan para Jemaah Calon Haji (JCH) di Embarkasi Solo. 

Salah satunya ditunjukkan Yunita (36) Jemaah asal Demak. 

Dia tak kuasa menahan air matanya saat keluarganya berpamitan di halaman jeddah, Embarkasi Solo, Donohudan, Boyolali pada Rabu (24/5/2023). 

"Saya merasa bahagia sekaligus terharu, setelah sekian lama menunggu momen yang sangat sepesial ini untuk berangkat Haji bersama ibu saya," ucap Yunita. 

Yunita menceritakan kenapa dirinya begitu emosional dalam momen ibadah haji ini. 

Dia mengatakan, dirinya menggantikan sang ayah yang meninggal pada 2021 lalu.

Baca juga: Info Haji 2023: Jadi yang Pertama di Indonesia, JCH dari Grobogan Diterbangkan ke Tanah Suci

Yunita menceritakan bahwa ibadah haji ini sudah ditunggu ayahnya sejak dulu, namun impian tersebut tidak sampai. 

Kini Yunita berangkat untuk membawa dan mewujudkan mimpi almarhum ayahnya berangkat haji. 

"Saya menggantikan ayah. Ibadah Haji ini sebetulnya sudah ditunggu ayah saya, karena itu saya menangis saat keluarga datang dan mengingatkan saya dengan almarhum ayah," tandasnya.

Yunita dan ibunya bersama romobongan asal Demak tiba di Embarkasi Donohudan sejak Selasa (23/5/2023) malam. 

Dia bersama ibunya saat ini masuk dalam kloter 4 yang akan diberangkatkan di bandara pada pukul 20.45 WIB. 

Jadi yang Pertama ke Tanah Suci

Penerbangan Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia pertama kali dilakukan Embarkasi Solo.

Kelompok terbang (Kloter) pertama dari kabupaten Grobogan lah yang akan tiba pertama kali di tanah suci.