Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tudingan KDRT Dosen UNS

Viral di Twitter Dosen PGPAUD UNS Dilaporkan KDRT ke Istri, Pihak UNS akan Lakukan Investigasi

Kepala Humas UNS menambahkan kini pihak UNS mengambil langkah usai mendapat laporan terkait dugaan KDRT tersebut.

|
TribunSolo.com/Adi Surya
Pihak kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sudah mendapatkan kabar mahasiswanya jatuh ke Luweng Gua Braholo, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Minggu (26/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengambil langkah untuk melakukan investigasi terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh oknum dosen.

Hal itu dilakukan pihak UNS usai menerima laporan terkait dugaan KDRT melalui media sosial, seperti yang telah viral di Twitter baru-baru ini.

Saat dihubungi TribunSolo.com via pesan singkat, Kepala Humas UNS Deddy Whinata Kardiyanto membenarkan terkait informasi dugaan KDRT yang dilakukan oleh oknum dosen.

"informasi itu sudah kami terima melalui medsos," terang Deddy melalui pesan singkat, Kamis (25/5/2023) pagi.

Deddy menambahkan kini pihak UNS mengambil langkah usai mendapat laporan terkait dugaan KDRT tersebut.

Baca juga: Utas Viral di Twitter Kasus KDRT Dosen UNS Solo ke Istri, Polisi Sebut Laporan Sudah Dicabut

Langkah yang diambil adalah dengan melakukan proses investigasi.

"Hari ini akan dilakukan investigasi," tambah Deddy.

Tidak hanya itu saja, Deddy menegaskan bahwa pihak UNS juga akan menggali informasi terkait kabar tersebut dari sejumlah pihak.

Proses investigasi akan dipimpin oleh Wakil Dekan 2 FKIP UNS bersama timnya.

"Juga menggali informasi di Kampus Kleco oleh pimpinan WD 2 FKIP bersama timnya," tutup Deddy.

Wakil Rektor Belum Tahu

Sebuah utas di Twitter yang menuding seorang dosen jurusan PGPAUD UNS berinisial BW, menjadi viral, Rabu (24/5/2023).

Utas tersebut diketahui sudah dihapus oleh pengunggahnya, yakni akun @wonderdyn, tapi sudah terlanjur viral.

Lalu, bagaimana reaksi pihak UNS, mengetahui ada dosennya yang dituding melakukan KDRT?

Dihubungi TribunSolo.com, Wakil Rektor I Ahmad Yunus, hanya memberikan jawaban singkat.

"Saya belum tahu, mas..." tulis Ahmad Yunus lewat pesan WhatsApp, Kamis (25/5/2023).

Ditanya lebih lanjut, ia tidak lagi membalas pesan WA yang dikirimkan TribunSolo.com.

Tim Humas UNS hingga saat ini juga belum memberikan jawaban, terkait pertanyaan yang dikirimkan.

Utas yang Viral Kini Hilang

Viral di media sosial, thread atau utas tentang tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh seorang dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (24/5/2023).

Tindak KDRT tersebut diunggah oleh akun Twitter @wonderdyn, Rabu (24/5/2023) pukul 18.32 WIB.

Namun kini utas tersebut mendadak hilang.

Baca juga: Utas Viral di Twitter Kasus KDRT Dosen UNS Solo ke Istri, Polisi Sebut Laporan Sudah Dicabut

Akun Twitter @wonderdyn mengaku sang ibu sudah mencabut laporannya.

Menurutnya, sang ibu memilih mencabut laporan karena alasan pribadi sebelum utasnya itu viral, tepatnya apda 6 Mei 2023.

Unggahan akun Twitter @wonderdyn terkait dugaan KDRT oleh Dosen UNS Solo pada istrinya.
Unggahan akun Twitter @wonderdyn terkait dugaan KDRT oleh Dosen UNS Solo pada istrinya. (Istimewa/Tangkap layar akun Twitter @wonderdyn)

"Terimakasih atas doa dan dukungannya teman-teman semua. Tindak KDRT ini sebelumnya sudah pernah mama saya laporkan pada tgl 6 maret 2023. Namun atas pertimbangan pribadi mama saya, mama saya mencabut laporan tersebut pada tgl 6 mei 2023," tulis akun bersangkutan.

Sayangnya kata dia, kebesaran hati sang ibu itu tidak bersambut baik kala itu.

"Namun kebesaran hati mama saya tidak disambut baik, malah dibalas dengan pemanggilan klarifikasi perceraian. Doakan yg terbaik untuk saya dan keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Ferry Irawan Dituntut Penjara 1 Tahun 6 Bulan Atas Kasus KDRT pada Venna Melinda

Hal ini pun menimbulkan pertanyaan warganet yang mengkhawatirkan adanya dugaan intimidasi.

Sebelumnya, dalam postingan yang kini sudah dihapus tersebut, pengunggah mengaku sebagai anak dari dosen Fakultas FKIP PGPAUD (Pendidikan Guru PAUD) UNS berinisial BW.

Ia menceritakan, ibunya jadi korban penganiayaan sang ayah.

Tindak KDRT dilakukan dua kali, satu di Jakarta, satu di Kota Solo.

Ia juga menulis, kasus ini, telah ia laporkan ke Polresta Solo.

Baca juga: Desmond J Mahesa Sebut Megawati Kerap Bohongi Prabowo soal Pilpres : Saya Lebih Percaya Jokowi

Dalam utas itu, ia juga memposting foto ibunya dalam kondisi penuh luka lebam. 

Unggahan itu viral, di-retweet lebih dari 6.000 kali, bahkan sampai direspon oleh akun Twitter Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran dalam unggahannya menyarankan pembuat utas melaporkan ke pihak berwajib.

"Langsung laporkan," tulis Gibran di akun Twitternya.

Dikonfirmasi TribunSolo.com via pesan singkat, Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar, membenarkan adanya laporan tindak KDRT itu.

Namun, Agus menerangkan, laporan tersebut sudah dicabut.

"Info sementara sudah dicabut," ungkap Kompol Agus Sunandar, Rabu (24/5/2023) malam.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved