Niat JCH Asal Demak Goreng Kerupuk di Tanah Suci Pupus, 2 Liter Minyak Goreng Tak Bisa Dibawa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ada saja barang-barang 'nyleneh' yang hendak dibawa jemaah calon haji (JCH) Indonesia ke Tanah Suci.

Salah satunya JCH asal Kabupaten Demak bernama Peret Sukarno.

Perempuan ini membawa dua liter minyak goreng yang dianggap sangat penting untuk dirinya.

Rencananya, dua botol minyak goreng itu akan dia gunakan untuk menggoreng kerupuk.

Namun, karena barang-barang cair yang lebih dari 100 mililiter dilarang untuk dimasukkan ke dalam kabin pesawat, minyak goreng itupun dia tinggalkan.

Dua botol minyak goreng itu dititipkan ke Satgas PPIH Embarkasi Solo yang kemudian akan disimpan oleh Kemenag Demak.

"Ya sudah, kalau minyaknya tidak boleh dibawa, kerupuknya (mentah) saya tinggalkan juga, lagian juga tidak bisa digoreng di sana," kata JCH asal Kecamatan Mijen, Demak itu, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Info Haji 2023 : Derita Dimensia Berat, Nenek Rumisih Gagal Terbang Haji, Dipulangkan ke Demak

Baca juga: Takut Tak Cocok Makanan di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Demak Pilih Bawa Bumbu Pecel

Dia mengaku gemar dengan lauk kerupuk.

Baginya ketika menyantap makanan tanpa ada suara kriuk dari kerupuk bagaikan nasi tanpa garam.

Sehingga untuk jaga-jaga agar santap makannya tetap lezat nan nikmat, dia pun membawa kerupuk mentah sekaligus minyaknya untuk menggoreng.

Peret Sukarno mengaku tak pusing soal cara menggoreng kerupuk saat di tanah suci nanti.

"Kalau wajannya kan bisa menggunakan panci magic com atau pemanas lainnya lah. Katanya di sana sudah ada gitu," tambahnya.

Meski tak bisa membawa minyak goreng, dia mengaku tak kecewa.

"Ya yang penting bisa berangkat gitu saja sudah seneng. Soal makan nanti gampang lah," pungkasnya.

(*)