Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tudingan KDRT Dosen UNS

Video Viral di Twitter Dosen PGPAUD UNS dengan Istri di FKIP UNS : Cekcok Tapi Tak Ada KDRT

Dalam video yang terlihat dosen berinisial BW dan istrinya cekcok itu terjadi pada 6 Maret 2023 lalu.

Twitter DiniDyana @wonderdyn
Viral utas Dosen UNS Solo diduga KDRT istri di kampus, Wali Kota Solo Gibran bereaksi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Viral tudingan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Dosen PGPAUD UNS kepada istrinya di Twitter.

Dalam utas di Twitter itu, ada foto istri dosen dengan wajah lebam, serta video yang diduga dosen dan istrinya terlibat cekcok.

Dari keterangan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Dr. Mardiyana, dua kejadian itu berbeda waktu.

Dimana dalam video yang terlihat dosen berinisial BW dan istrinya cekcok itu terjadi pada 6 Maret 2023 lalu.

Lokasi keduanya terlibat cekcok berada di sekitar FKIP UNS.

Dari beberapa saksi yang diperiksa oleh Dekanat FKIP, tidak ada unsur kekerasan saat kejadian itu.

"Kalau yang dishare di twitter yang tahun 2017. Kalau di UNS itu BW memberikan kuliah memang didatangi oleh istri sempat cekcok. Informasi dari mahasiswa, dosen, satpam tidak ada KDRT di kampus," kata Dr. Mardiyana, saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (26/5/2023).

Sedangkan foto istri BW dengan wajah lebam atau aksi KDRT itu terjadi pada 2017 silam, saat BW masih bekerja di Kemendikbud.

Baca juga: Korban KDRT Dosen PGPAUD UNS Cabut Laporan Polisi, Proses Hukum Tak Lanjut? Ini Kata Konsultan Hukum

Baca juga: Di Balik Kasus Dugaan KDRT Dosen UNS : BW Ajukan Cerai, Sempat Urus Izin ke UNS Solo

Hal ini telah dikonfirmasi dari kedua belah pihak. 

"Laporan sudah saya kirim ke Pak Rektor. Kalau informasi yang disampaikan oleh korban terjadi tahun 2017," tutur Mardiyana.

Baru pada tahun 2021, BW dipindahtugaskan sebagai dosen di FKIP UNS.

"Beliau pejabat di Kemendikbud. Mulai tahun 2021 mutasi ke UNS," jelasnya.

BW juga telah dipanggil dan menceritakan hal serupa.

"Permasalahannya sebetulnya di Kemendikbud. Kemarin sudah kita klarifikasi. Beliau menjelaskan itu terjadi sudah lama," tutur Dr. Mardiyana.

Saat ini BW masih aktif mengajar. Mengenai tindak lanjut atas kasus ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Rektorat.

"Kami menunggu perintah dari Pak Rektor," jelasnya.

Sejauh ini menurutnya perilaku BW terbilang santun.

"Itu dosen baru. Kalau di kampus terlihat sangat santun. Tidak terlihat kalau ada permasalahan keluarga," tuturnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved