Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Klaten : Es Gosrok Pak Amir, Es Paling Legend di Kota Bersinar, 65 Tahun Mengudara

Usaha ini dijalankan oleh Pak Sholah selama 55 tahun dan dilanjutkan sang anak yakni Pak Amir 10 tahun terakhir

Tribunsolo.com/Zharfan Muhana
Es Gosrok Pak Amir di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten. 

Terdapat tape singkong, roti, keripik, bakmi, tahu bacem, kacang rebus, intip, hingga nasi bungkus.

Untuk harga jangan khawatir, dijamin ramah di kantong.

"Harganya rata-rata Rp1.000 sampai Rp1.500, untuk nasi bandeng harganya Rp2.000," ungkapnya.

Baca juga: Proyek Tol Solo-Jogja : UGR Rp 3,5 M Sudah Turun, Tapi Masih Ada Sanggahan, Sengketa Masuk PN Klaten

Waung es gosrok tersebut buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

"Setiap hari buka, tutup kalau ada kegiatan keluarga," kata Pak Amir.

Meski banyak usaha es modern yang menggempur, Pak Amir masih terus bertahan hingga sekarang.

"Ya masih dipertahankan, karena warisan orang tua. Makanya dijalani terus," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pelanggan Sugiman (60) warga Desa Trotok mengaku sering mampir sejak masih berusia belia.

"Dari dulu waktu kecil dianter simbok sudah kesini," ungkapnya.

Apalagi saat ia remaja dan bersekolah di wilayah kota Klaten, saat pulang sekolah bersepeda ia kerap mampir.

"Pulang sekolah dulu sering, karena rumah jauh mampir beli es dulu," kata Sugiman.

Yang ia suka dari es gosrok ditempat Pak Amir yakni memakai gula murni.

Ia paling suka kalau es gosrok diberi tambahan tape dan roti.

"Disini gulanya murni, jadi tidak bikin gatel di tenggorokan," jelasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved