Info Haji 2023 : Penantian 11 Tahun 882 JCH Sukoharjo Terbayar, Berangkat Haji Mulai 12 Juni 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 919 jemaah calon haji (JCH) dari Kabupaten Sukoharjo dijadwalkan pemberangkatan pada 12 Juni 2023 mendatang.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Dulrahman menjelaskan sebanyak 882 diantaranya merupakan kouta regular.

"Sebanyak 882 orang merupakan Kouta regular, ada tambahan sebanyak 26 orang cadangan calon jamaah haji yang merupakan calon jamaah haji tertunda pada tahun 2022 kemarin," terang Dulrahman, Jumat (2/6/2023).

"Sedangkan terdapat Kouta 11 orang Kouta mutasi (perpindahan provinsi maupun luar daerah," tambahnya.

Dulrahman menjelaskan calon jamaah yang berangkat dengan Kouta regular tahun ini, merupakan antrean calon jamaah haji yang mendaftar sampai tahun 2012.

"Mereka yang berangkat tahun ini melalui Kouta reguler sudah mendaftar sejak tahun 2012, artinya mereka sudah mengantri hingga 11 tahun," ujarnya.

Baca juga: Kisah Sutarmin, Kuli Panggul Pasar Gondang Sragen : Tidak Menyangka, Saya Bisa Naik Haji 

Baca juga: Jemaah Calon Haji Marah saat Dibawa Pulang Keluarga, Ternyata Ada Riwayat Gangguan Jiwa dan Demensia

Tak hanya calon jamaah, namun juga memberangkatkan 11 orang petugas, diantaranya merupakan petugas haji daerah (PHD) yang akan berangkat bersama rombonga

Calon jamaah haji Kabupaten Sukoharjo di bagi tiga kelompok, tiga kelompok tersebut rencana akan diberangkatkan pada pertengahan Juni ini tepatnya 12 Juni 2023.

"Nantinya jamaah haji asal Kabupaten Sukoharjo di bagi menjadi tiga kelompok, pembangian tersebut kita ingat lebih banyak dari tahun kemarin," ujarnya.

Perlu diketahui, kuota haji daerah ditentukan oleh Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Kendati demikian, Dulrahman menjelaskan secara umum, jumlah calon jamaah haji yang berangkat tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun 2022 lalu.

"Mengingat tahun 2022 lalu didapati pembatasan pemberangkatan haji hingga 50 persen, hal tersebut dikarenakan adanya Covid-19. Saat ini kuota dikembalikan penuh 100 persen," Tandasnya.

(*)