Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Pemkab Sukoharjo Antisipasi Musim Kemarau, Hasil Survei Sumber Air untuk Pertanian Masih Melimpah

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengantisipasi jelang musim kemarau yang diprediksi mulai bulan Juni 2023. 

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
Bendung Dam Colo, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (2/6/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo lakukan antisipasi jelang puncak musim kemarau.

Puncak musim kemarau tersebut diprediksi pada bulan Oktober dan November 2023. 

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengantisipasi jelang musim kemarau yang diprediksi mulai bulan Juni 2023. 

Baca juga: Disdikbud Sukoharjo Lakukan Sosialisasi Jelang PPDB Online Tingkat SMP Tahun Ajaran 2023/2024

"Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah melakukan pengecekan langsung terhadap potensi sumber air khususnya untuk sektor pertanian," ucap Bagas, Jumat (2/6/2023). 

Pengecekan sumber air tersebut guna untuk memastikan kebutuhan air untuk sektor pertanian. 

"Hasil dari pengecekan di waduk mulur, Dam Colo Nguter dan beberapa titik sumber air, dipastika air untuk stok pertanian dikatakan masih melimpah," ujarnya. 

Menurutnya dalam permasalahan mengatasi kekeringan pihaknya memprioritaskan tanaman padi. 

Hal tersebut, mengingat Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi Jawa Tengah. 

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Pemkab Sukoharjo Raih Penghargaan BKN Award 2023

"Sebab jika kita terlambat mengantisipasi adanya fenomena alam tersebut, nantinya sangat berdampak pada potensi kekeringan yang mengakibatkan sektor pertanian terganggu," terangnya. 

Bagas menambahkan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo untuk saat ini dengan stok air melimpah.

Dirinya meminta kepada petani untuk mempercepat tanam padi agar Pemanfaatan air tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi padi dan menambah stok pangan daerah.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved