Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Area Timur Masjid Sheikh Zayed Diminta Steril dari Lahan Parkir, Lalu Lintas Malah Jadi Semrawut

Kesemrawutan bermula setelah adanya imbauan agar warga tidak lagi menggunakan jalan sisi timur masjid sebagai lahan parkir pengunjung

Tribunsolo.com/Andreas Chris
Kondisi Jalan Mentawai I, sisi timur Masjid Raya Sheikh Zayed dipadati pengunjung, Minggu (4/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Per Minggu (4/6/2023), area timur Masjid Raya Sheikh Zayed telah disterilkan dan tidak diperbolehkan untuk lahan parkir.

Namun aturan tersebut kini justru menimbulkan protes warga sekitar Masjid Sheikh Zayed.

Seperti pantauan TribunSolo.com, di sisi timur masjid nampak terjadi kesemrawutan lalu lintas sampai menimbulkan kepadatan kendaraan.

Fajar Sutopo, Warga Ngemplak mengaku cukup terganggu dengan kesemrawutan lalu lintas di sekitar lokasi Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Ya, saya sebagai warga di jalan samping masjid Sheikh Zayed semakin semrawut karena tidak ada pengaturan seperti biasanya," terang Fajar saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (4/6/2023) sore.

Ia menambahkan macetnya akses jalan kampung yang dilewati oleh pengunjung masjid membuat akses warga terganggu.

"Terganggu sekali, untuk akses keluar masuk warga pun jadi susah. Warga mau keluar maupun warga yang mau masuk ke rumahnya karena adanya kesemrawutan seperti ini ya jadi tambah susah," tambah Fajar.

Fajar menambahkan kesemrawutan bermula setelah adanya imbauan agar warga tidak lagi menggunakan jalan sisi timur masjid sebagai lahan parkir pengunjung.

Hal itu diakui Fajar karena petugas parkir dari warga juga ikut mengatur arus lalu lintas di jalan sisi timur Masjid Sheikh Zayed.

Baca juga: Pasar Ngudi Rejeki Bakal Jadi Pusat Cinderamata Masjid Raya Sheikh Zayed, Gibran yakin Ramai 

"Mulai hari ini, karena sebelum-sebelumnya untuk di jalan Mentawai 3 ada beberapa petugas parkir dari warga yang biasanya mengatur untuk arus lalu lintasnya maupun tata letak parkirannya, maupun dari ojek-ojek yang masuk agar tidak terjadi kesemrawutan di dalem, drop off maupun pengambilannya tidak asal-asalan," terangnya.

Sementara itu terkait pelarangan parkir diakui Fajar untuk warga baru diberitahukan dari pihak pengelola pada Sabtu kemarin.

"Kemarin katanya dari pihak masjid dalam ada semacam aturan yang mendadak sekitar jam 10 malam, perwakilan dari warga ada yang diminta ke pos satpam ketemu Pak Dhadhang katanya ada WA dari pak munajat atas pertimbangan dari Pak Sekda itu untuk lahan parkir di Timur masjid suruh steril dari roda 4," jelasnya.

"Dengan tidak adanya petugas (pengatur lalu lintas dari warga) yang biasanya menghandle parkiran di timur masjid jadi semakin semrawut," ungkap Fajar.

Fajar berharap untuk kedepannya perubahan aturan bisa dipertimbangkan dampaknya bagi warga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved