Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2023

Warga Sekitar Asrama Haji Donohudan Full Senyum, Jadi Tukang Ojek Dadakan, Sehari Cuan Rp 600 Ribu

Lokasi parkir di sekitar AHD full. Sehingga parkiran bus ini pun mengular jauh hingga 3 kilometer dari AHD.

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Penarik jasa ojek sepeda motor bagi rombongan pengantar jemaah calon haji di jalan Embarkasi, Senin (5/6/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga sekitar Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak senang bukan kepalang.

Musim haji ternyata membuat mereka panen cuan.

Membludaknya rombongan pengantar jemaah calon haji (JCH), menjadikan jasa ojek motor laris manis.

Sebagai gambaran, kendaraan pengantar JCH ini rata-rata bus pariwisata besar.

Lokasi parkir di sekitar AHD full. Sehingga parkiran bus ini pun mengular jauh hingga 3 kilometer dari AHD.

Bus terparkir sepanjang jalan Embarkasi, di wilayah Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak.

Rombongan pengantar yang mau bertemu dengan JCH yang ada di AHD harus berjalan kaki.

Jauhnya tempat pemberhentian bus ini menjadi peluang bagi masyarakat.

Mereka pun menawarkan jasa ojek motor hingga AHD.

Baca juga: 10 Juni ke Asrama Haji Donohudan, JCH Wonogiri Diminta Kurangi Giat Seremonial Seperti Pamitan

Baca juga: Jemaah Haji yang Sakit di Tanah Suci Bertambah : Ada 5 JCH Dirawat di Mekkah, 9 di Madinah

Tarifnya sekali jalan Rp 10 ribu per orang.

Jika bonceng 2 orang, maka sekali jalan tukang ojek dadakan ini memperoleh cuan Rp 20 ribu.

"Kemarin dapat lumayan. Rp 600 ribu dapat seharian," kata Arino Ega Candra Wijaya (24), kepada Tribunsolo.com, Senin (5/6/2023).

Warga Gedongan, Colomadu, Karanganyar itu sudah tiga hari ini menjadi tukang ojek dadakan.

Banyak pengantar yang datang untuk bertemu dengan JCH.

"Ya lumayan lah. Yang paling banyak itu kemarin. Kalau kemarinnya (Sabtu ) itu dapat Rp 150 ribu," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Nina Anis Yustiti (27) warga Donohudan.

Ditengah kesibukannya merawat anaknya, dia masih bisa memperoleh cuan dengan menjadi penarik ojek motor.

"Kemarin disambi momong. Jadi tidak full seharian. Ya dapat Rp 60 ribuan," tambahnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved